Jakarta, CNBC Indonesia - Kebutuhan masyarakat akan perumahan tidak hanya sebatas tempat tinggal saja. Ada beberapa aspek yang dipertimbangkan, seperti lokasi, keamanan lingkungan dan harga.
Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa kota di berbagai negara yang memiliki harga rumah termahal. Penyebabnya karena harga rumah di sana tidak sebanding dengan upah rata-rata pekerja. Hal tersebut menjadikan harga propertinya tidak mudah untuk dijangkau masyarakat.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Chapman University Center for Demographics and Policy pada bulan Mei tahun 2024, membeli rumah di wilayah metropolitan utama sangatlah sulit.
Studi tersebut membandingkan harga rumah median dengan pendapatan median di 95 pasar perumahan pada kuartal ketiga tahun 2024. Dari pasar yang dianalisis, 12 pasar diklasifikasikan sebagai "sangat tidak terjangkau", dan tidak ada satu pun yang dianggap "terjangkau", menurut studi tersebut.
Pasar perumahan yang sangat tidak terjangkau memiliki rasio harga terhadap sembilan kali pendapatan tahunan atau lebih tinggi, sementara pasar terjangkau adalah pasar dengan harga rumah median tidak lebih dari tiga kali lipat pendapatan tahunan median wilayah tersebut.
Studi tersebut menemukan bahwa kota dengan harga rumah paling mahal di dunia adalah Hong Kong, dengan harga rumah median lebih dari 14 kali lipat pendapatan tahunan rata-rata pekerja di kota tersebut.
10 kota dengan harga rumah termahal dan rasio harga terhadap pendapatan mengutip CNBC Make It.
1. Hong Kong - 14,4
2. Sydney - 13,8
3. San Jose, California - 12,1
4. Vancouver, Kanada - 11,8
5 Los Angeles - 11,2
6. Adelaide, Australia - 10,9
7. Honolulu - 10,8
8. San Francisco - 10
9. Melbourne, Australia - 9,7
10. San Diego, California - 9,5
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jumlah Turis Indonesia ke Hong Kong Naik 42%, Ini Penyebabnya