1 day ago
5
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada tahun 2025, produksi pangan global masih didominasi oleh negara-negara dengan sumber daya alam yang luas, teknologi pertanian yang maju, serta dukungan kebijakan pemerintah yang kuat.
Dilansir dari data.goodstats.id, berikut adalah daftar negara penghasil pangan terbesar di dunia :
Tiongkok menempati posisi pertama sebagai negara penghasil pangan terbesar di dunia dengan nilai produksi mencapai sekitar 1,65 triliun dolar AS. Posisi ini mencerminkan kekuatan Tiongkok dalam mengelola lahan pertanian yang luas dan keberhasilan dalam diversifikasi komoditas seperti padi, jagung, dan gandum.
Di urutan kedua, India memperkuat perannya sebagai raksasa pertanian di Asia, dengan total nilai produksi pertanian sebesar lebih dari 524 miliar dolar AS. India dikenal luas sebagai produsen utama beras dan susu dunia, serta menjadi negara dengan jumlah petani terbanyak.
Amerika Serikat, meskipun lebih fokus pada pertanian berbasis teknologi tinggi dan ekspor, menempati posisi ketiga. Dengan produksi senilai 474 miliar dolar AS, AS menjadi pemain kunci dalam produksi jagung, kedelai, dan gandum.
Brasil, di posisi keempat, menjadi kekuatan utama pertanian di Amerika Selatan. Negara ini terkenal dengan produksi kedelai dan tebu yang masif serta ekspor daging dan hasil pertanian lainnya.
Iran, Indonesia, dan Rusia mengikuti di belakang dengan nilai produksi pertanian yang cukup besar. Indonesia, misalnya, terus memperkuat sektor pertanian dalam negeri melalui produksi beras dan kelapa sawit sebagai komoditas unggulan.
Jepang, Prancis, dan Turki melengkapi daftar 10 besar, dengan kontribusi signifikan terutama dalam bidang pertanian bernilai tinggi, seperti hortikultura, peternakan, dan hasil pertanian olahan.
Keberhasilan negara-negara ini dalam sektor pertanian mencerminkan pentingnya kebijakan strategis, inovasi teknologi, dan pengelolaan sumber daya yang efisien untuk menjawab tantangan ketahanan pangan global.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(dag/dag)
