Jakarta, CNBC Indonesia - CEO OpenAI Sam Altman mengungkapkan AI akan mendominasi dan berdampak pada pekerjaan manusia. Termasuk menghilangkan sejumlah pekerjaan tertentu.
"Saya pikir beberapa area akan benar-benar menghilang," kata dia dalam konferensi Capital Framework for Large Banks dikutip dari The Guardian, Jumat (25/7/2025).
Salah satunya adalah peranan terkait customer support. Pekerjaan ini menurutnya bisa digantikan sepenuhnya oleh AI.
Altman menilai AI bisa mirip dengan orang yang sangat pintar dan cakap. Bahkan dapat melakukan pekerjaan tanpa membuat kesalahan sama sekali.
"Ini bisa melakukan apapun yang agen customer support di perusahaan bisa dilakukan. Ini tidak melakukan kesalahan, sangat cepat," ucapnya.
Peranan lain yang mungkin juga tergerus karena AI adalah perawatan kesehatan. Dia membangga-banggakan chatbot buatannya, ChatGPT yang bisa memberikan diagnostik AI bekerja melampaui kemampuan dokter manusia.
Meski begitu, Altman tetap mendorong orang-orang untuk tetap pergi ke dokter. Diagnosis dari AI tetap harus dibarengi dengan dokter manusia.
"Ngomong-ngomong ChatGPT sekarang bisa memberikan hasil yang lebih baik, seperti ahli diagnosa yang lebih baik dari kebanyakan dokter di dunia," kata Altman.
"Orang-orang tetap harus pergi ke dokter. Saya tidak ingin seperti mempercayakan nasib medis saya kepada ChatGPT tanpa melibatkan dokter manusia," dia menambahkan.
Dalam kesempatan tersebut, Altman mengatakan kekhawatirannya soal AI. Salah satunya kemampuan destruktif teknologi itu.
Sebab dia membayangkan skenario saat negara-negara masih menggunakan senjata tersebut untuk menyerang sistem keuangan Amerika Serikat (AS).
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Viral Gambar Ghibli dari ChatGPT Bikin Server OpenAI Kewalahan