CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2025 08:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Setidaknya tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat kargo jatuh di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat, Selasa (4/11) sore waktu setempat.
Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan 11 orang juga terluka dalam kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam konferensi pers, Beshear mengatakan jumlah korban tewas dan luka masih sementara dan sangat mungkin bertambah. Beberapa korban luka disebut mengalami cedera "sangat serius" dan dirawat di rumah sakit setempat.
Sebuah pesawat kargo milik United Parcel Service (UPS) jatuh dan meledak tak lama setelah lepas landas di Bandara Internasional Muhammad Ali di Louisville, Kentucky.
Dalam video yang disiarkan di saluran televisi lokal, terlihat api menyala di salah satu sayap pesawat tak lama setelah lepas landas. Setelah itu, bola api pun meledak saat pesawat itu menghantam tanah.
Beberapa bangunan di kawasan industri di luar landasan pacu ikut terbakar pasca pesawat mengalami kecelakaan. Asap hitam pun membubung ke langit saat ledakan besar terjadi.
"Ada banyak korban luka dan api masih menyala. Ada banyak penutupan jalan di area tersebut, mohon hindari lokasi kejadian," kata Wali Kota Louisville, Craig Greenberg.
Menurut catatan Badan Penerbangan Federal (FAA), pesawat yang mengalami kecelakaan itu merupakan pesawat kargo MD-11. Sementara data Flightradar24 menunjukkan pesawat yang mulai dioperasikan UPS pada 2006 itu, telah terbang dari Louisville ke Baltimore sehari sebelumnya, sebelum kembali ke Louisville.
Pesawat itu sempat naik ke ketinggian 175 kaki dan mencapai kecepatan 184 knot sebelum melakukan penurunan tajam. Pihak UPS saat ini belum memberi informasi resmi soal korban jiwa maupun cedera dalam kecelakaan itu.
Kecelakaan ini kemungkinan akan mengganggu pengiriman UPS dan pelanggan utamanya termasuk Amazon, Walmart, dan Layanan Pos Amerika Serikat.
(blq/dna)

11 hours ago
3













































