1 day ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Susah buang air besar (BAB) menimbulkan rasa tidak nyaman di perut. Anda bisa memanfaatkan beberapa jenis daun untuk BAB agar pencernaan kembali lancar.
Frekuensi BAB tiap orang bisa berbeda. Ada yang BAB setiap hari, ada pula yang dua hari sekali. Namun seseorang disebut mengalami sembelit jika tidak BAB lebih dari tiga kali dalam seminggu.
Penyebab susah BAB bisa beragam. Dikutip dari berbagai sumber, penyebab sembelit antara lain, kurang asupan serat, terlalu banyak konsumsi daging merah, susu, dan produk olahannya, gaya hidup sedenter, jarang berolahraga, dan sering menahan BAB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daun untuk susah BAB
Susah BAB bisa ditangani dengan perbaikan gaya hidup termasuk mengubah pola makan dan rutin berolahraga. Namun kini di pasaran pun terdapat obat pencahar yang praktis dikonsumsi.
Di samping itu, terdapat pencahar alami yang mudah didapat dan terbilang aman dikonsumsi. Apa saja?
1. Daun senna
Daun senna termasuk pencahar alami yang ampuh. Daun ini berasal dari tumbuhan Senna alexandrina yang mengandung senyawa glikosida. Melansir dari Medical News Today, senyawa ini merangsang pergerakan sistem pencernaan sehingga menghasilkan efek pencahar.
Daun senna biasanya hadir dalam bentuk teh yang tinggal diseduh dengan air panas.
2. Daun sirih
Daun sirih mengandung serat dan antioksidan yang membantu melancarkan pencernaan. Cara penggunaannya sederhana. Daun terlebih dahulu dicuci bersih, lalu rendam dalam air selama 30 menit.
Setelah itu, tiriskan daun dan konsumsi langsung saat perut kosong atau beberapa saat sebelum makan. Mengunyah daun sirih segar yang tinggi antioksidan mampu meningkatkan sistem pencernaan dan merangsang buang air besar.
3. Daun kelor
Ilustrasi. Daun kelor termasuk daun untuk susah BAB. Tak perlu repot, cukup rebus dan minum airnya. (Getty Images/didoi)
Daun kelor dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Daun ini juga bisa dibilang daun untuk sudah BAB.
Riset yang diterbitkan di Frontiers in Microbiology melihat pengaruh ekstrak daun kelor terhadap tikus yang sembelit. Hasilnya, ekstrak daun kelor mampu melemahkan peradangan usus dan menghambat beberapa mikroba utama yang memicu sembelit seperti, Bacteroidaceae, Clostridiaceae, Bacteroides, dan Ruminococcus, serta mendorong pertumbuhan mikroba yang menyembuhkan sembelit seperti, Butyricoccus, Tyzzerella, dan Desulfovibrio.
4. Daun teh
Konsumsi teh, terutama teh hitam (black tea), mampu membantu memperlancar buang air besar. Teh hitam terbuat dari daun tumbuhan Camellia sinensis. Teh satu ini lebih gelap atau hitam karena mengalami proses oksidasi. Rasa teh hitam lebih tajam ketimbang teh hijau dan kandungan kafeinnya juga lebih tinggi.
5. Daun pepaya
Selain untuk bahan masakan, daun pepaya bisa digunakan untuk mengatasi sembelit. Bagaimana caranya? Anda cukup mengonsumsi air rebusan daun pepaya.
Dalam sebuah penelitian terhadap 39 lansia, air rebusan daun pepaya dapat mengurangi kejadian sembelit. Manfaat ini diperoleh dari enzim papain pada daun pepaya yang mampu melunakkan feses.
6. Daun jarak
Tanaman jarak atau Rinicus communis bisa dianggap tanaman liar sebab bisa tumbuh di mana pun. Tanaman ini pun banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal terutama daunnya. Daun jarak termasuk daun untuk susah BAB.
Kandungan pada daun jarak mampu merangsang pergerakan usus. Daun jarak cukup direbus dan diminum airnya.
(els/els)
