Ahli Meteorologi: Situasi Alam di Los Angeles Masih Tidak Aman

3 weeks ago 16

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:22 WIB

loading...

 Situasi...

Kebakaran Los Angeles dan California. FOTO/ BBC

LOS ANGELES - Angin kencang dikhawatirkan akan kembali menyala dan menyulut kebakaran besar yang telah menghancurkan sebagian wilayah Los Angeles, menewaskan sedikitnya 24 orang dan berpotensi mengubah wajah kota terbesar kedua di Amerika selamanya.

Baca Juga

Kebakaran Hutan Dahsyat di AS Ternyata Sudah Diprediksi Ahli Meteorologi

Seminggu setelah kebakaran terjadi dan menyebar tak terkendali, para ahli meteorologi memperkirakan angin Santa Ana yang sangat berbahaya akan sekali lagi meningkatkan ancaman kebakaran hutan bagi petugas pemadam kebakaran yang sudah kelelahan.

“Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar Anda. Siap gerak. "Hindari apa pun yang dapat memicu kebakaran," kata Badan Cuaca Nasional pada Kamis (16/1/2025) seperti dilansir dari AFP.

Sebagian besar California Selatan berada di bawah peringatan Bendera Merah, yang menunjukkan kekeringan ekstrem dan angin kencang yang mencapai hingga 70 mil per jam akan menciptakan kondisi yang mendukung kebakaran hutan.

Beberapa bagian dari Kabupaten Los Angeles dan sebagian besar Kabupaten Ventura yang berdekatan berada dalam situasi yang sangat berbahaya, sebuah penunjukan yang juga diumumkan sebelum kebakaran hebat minggu lalu.

“Semua tanaman dan vegetasi sangat kering dan mudah terbakar, sehingga api dapat menyebar dengan cepat.

"Kebakaran Palisades dan Eaton, yang masih berkobar di beberapa wilayah, kemungkinan akan menyebar," kata ahli meteorologi Ryan Kittell.

(wbs)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

 Situasi...

1 jam yang lalu

3 Perbedaan Harimau...

1 jam yang lalu

Makam Kuno Ini Ungkap...

4 jam yang lalu

Apakah Semua Hewan Memiliki...

8 jam yang lalu

Tak seperti Nabau di...

11 jam yang lalu

Spesies Siput Baru Ditemukan...

14 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |