8000hoki.com List Daftar web Slot Gacor Cambodia Terbaik Gampang Lancar Win Setiap Hari
hoki kilat Top Agen website Slots Gacor Malaysia Terkini Pasti Jackpot Full Online
1000 hoki Data Daftar website Slots Gacor Malaysia Terbaru Sering Win Non Stop
5000 hoki Data Demo website Slot Maxwin Thailand Terbaik Sering Scatter Setiap Hari
7000hoki.com Agen web Slots Maxwin Philippines Terkini Sering Lancar Scatter Terus
9000 hoki Daftar web Slots Gacor Philippines Terbaru Sering Lancar Scatter Terus
Alternatif ID Slots Maxwin server China Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Full Setiap Hari
Idagent138 Id Slot Anti Rungkad
Luckygaming138 login Id Slot Maxwin Terbaik
Adugaming Daftar Slot Terbaik
kiss69 login Slot Terpercaya
Agent188 Daftar Slot Game Terpercaya
Moto128 Daftar Slot Gacor Online
Betplay138 Id Slot Maxwin
Letsbet77 Daftar Akun Slot Maxwin Terbaik
Portbet88 Akun Slot Game Terbaik
Jfgaming Akun Slot Gacor Online
Mg138 login Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Adagaming168 Daftar Slot Game Terpercaya
Kingbet189 login Slot Anti Rungkat Online
Summer138 Id Slot Gacor Terbaik
Evorabid77 Akun Slot Gacor Terbaik
loading...
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie bertemu Dubes Tajikistan untuk Indonesia H.E. Ardasher Qodiri untuk membahas potensi perluasan pasar CPO, di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (6/3/2025). FOTO/Iqbal Dwi Purnama
JAKARTA - Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie bertemu Dubes Tajikistan untuk Indonesia H.E. Ardasher Qodiri untuk membahas potensi perluasan pasar Curde Palm Oil atau CPO.
Anindya mengatakan, pertemuan ini salah satunya membahas potensi perluasan pasar CPO ke Asia Tengah dan Eropa melalui pintu Tajikistan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan nilai ekspor RI.
"Intinya pertemuan ini adalah bagaimana Tajikistan bisa menjadi mitra kita di Asia Tengah untuk bisa mengakses pasar di sekitarnya dan pasar di Eropa," ujar dia di Menara Kadin, Kamis (6/2/2025).
Anindya menjelaskan, saat ini minyak sawit Indonesia memang masih mendapatkan kampanye hitam dari negara-negara Eropa. Hal ini membuat minyak sawit atau produk turunan sawit dari Indonesia sulit untuk diterima oleh Eropa.
"Tajikistan tidak pernah ada masalah untuk mengekspor ke Eropa. Jadi ini bisa dikaji lebih lanjut, mungkin ini salah satu cara melayani Asia Tengah dan Eropa," tambahnya.
Anindya berherap, lewat pertemuan dengan Dubes Tajikistan ke depan bisa menemukan langkah konkret untuk meningkatkan akses pasar komoditas Indonesia khususnya produk olahan sawit kembali masuk ke negara Eropa.
Dubes Tajikistan mengatakan saat ini hampir semua produk yang dihasilkan dari Tajikistan mengadopsi konsep ramah lingkungan. Terutama kaitannya dengan konsimsi listrik industri yang menggunakan energi terbarukan.
Konsep industri ramah lingkungan ini lah yang dinilai Dubes Tajikistan bisa membantu Indonesia untuk sedikit keluar dari masalah kampanye hitam sawit Indonesia di Eropa. Karena Indonesia akan mengirim sawit ke Tajikistan dahulu sebelum dijual ke pasar Eropa
"Jadi bahkan kita menyarankan kepada Pak Bakrie bahwa palm oil anda juga bisa diubah menjadi palm oil hijau, untuk ekspor ke negara-negara lain yang mencoba untuk menghentikan palm oil Indonesia. Tapi dengan cara ini akan menjadi sejenis penyelesaian," kata dia.
(nng)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya