
SKOR.id - Bhayangkara Presisi Lampung FC sudah resmi memperkenalkan semua hal anyar menyambut musim baru 2025-26. Mereka dipastikan akan memulai tantangan baru di Sumatera, tepatnya Provinsi Lampung.
Stadion Sumpah Pemuda di Way Kanan, Bandar Lampung akan jadi markas mereka di Super League 2025-25 mulai tahun ini.
Klub dengan julukan baru The Guardians Saburai ini juga punya eLBhara, kelompok suporter yang akan mendukung mereka mulai saat ini.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Antusiasme itupun ditunjukkan dua pemain Bhayangkara FC, Firza Andika dan Ilija Spasojevic. Firza merupakan bek kiri anyar Bhayangkara FC, yang gabung The Guardians Saburai mulai musim ini setelah tak memperpanjang kontrak dengan Persija.
Namun, Firza awalnya tak terlalu punya ekspektasi tinggi dengan Lampung, sebab, dia melihat belum ada kesiapan maksimal dari infrastruktur yang mendukung klub barunya.
Hanya saja, semua kini berubah drastis melihat perkembangan yang terjadi sekarang atau jelang start musim baru Super League.
"Pertama kali ke sini itu, saya enggak (punya) ekspektasi tinggi. Saya hanya lihat video-video saja. Namun saat tiba di sini (Lampung) dan memulai semua ya menuju musim baru, ternyata semua bagus sekali," ujar Firza.
"Saya sangat senang lihat stadion. Saya juga senang tinggal di sini, semoga kami nyaman di sini dan memberikan yang terbaik," tutur eks-bek kiri PSMS Medan dan Persikabo 1979 ini.
Sedangkan Spaso, sapaan Ilija Spasojevic, yang merupakan salah satu pemain yang sukses membawa Bhayangkara FC kembali ke kasta teratas Liga Indonesia juga tak kalah antusias. Pemain naturalisasi Indonesia ini gabung kembali klub tersebut sejak musim 2024-25 dari Bali United.
"Sangat luar biasa (saat ini), itu sejak saya pertama kali gabung Bhayangkara FC pada 2017 dan sampai juara kala itu. Tapi, semua itu beda dengan hari ini, kami dapat sambutan yang luar biasa. Malam ini (saat launching tim, 28 Juli 2025), saya bangga dan senang," tutur Spaso.
"Saya ucapkan terima kasih atas antusiasme eLBhara dan masyarakat Lampung," ucap pesepak bola kelahiran Montenegro berusia 37 tahun itu.
Dengan bermukimnya Bhayangkara FC di Lampung, ini membuat Spaso makin komplet punya karier di Indonesia utamanya membela klub dari pulau Besar negeri ini.
Spaso pertama kali datang dan berkarier di Indonesia pada 2011 membela Bali DeVata, ini klub peserta breakaway league Liga Prima Indonesia. Kemudian setelah itu, dia menyebrang ke Pulau Sulawesi tepatnya Sulawesi Selatan untuk gabung PSM Makassar.
Sekitar semusim membela skuad Juku Eja, Spaso geser ke pulau besar di Indonesia lainnya yaitu Kalimantan. Dia gabung Mitra Kukar dan Putra Samarinda (kini Bali United) dari Kalimantan Timur pada 2013 serta 2014. Masuk 2015, Spaso untuk kali pertama punya karier di Pulau Jawa dan membela Persib Bandung.
Semusim bersama Persib, dia hijrah ke Malaysia pada 2016-2017 dengan membela Melaka United. Era kasta atas Liga Indonesia bernama Liga 1 mulai 2017, Spaso gabung Bhayangkara FC yang bermarkas di Jakarta dan membawa klub ini jadi juara.
Pascajuara bersama The Guardians, julukan lama Bhayangkara FC, Spaso gabung Bali United dari 2018 hingga 2024 dan dua kali bawa klub itu juara Liga 1. Spaso "pulang" ke Bhayangkara FC saat klub ini berjuang di Liga 2 2024-25.
Sukses promosi ke Liga 1 (nama lama Super League) 2025-26, Spaso ikut Bhayangkara FC boyongan ke Pulau Sumatera tepatnya Lampung. Artinya, dia kembali menambah "koleksi" kariernya di pulau besar di Indonesia setelah Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa.
Sumber: skor.id