Jakarta, CNBC Indonesia - Sosok Santa Claus yang selama ini identik dengan malam Natal, hadiah, dan kostum merah ternyata memiliki akar sejarah yang jauh lebih serius dan nyata. Tokoh yang populer di budaya Barat itu diyakini terinspirasi dari seorang tokoh religius santo Kristen bernama Santo Nicholas, dan kini misteri tentang keberadaan makam aslinya mulai menemukan titik terang.
Sejumlah arkeolog dari Turki mengungkap temuan mengejutkan setelah melakukan penggalian di wilayah pesisir selatan negara itu. Mereka mengeklaim telah menemukan lokasi pemakaman asli Santo Nicholas, figur yang menjadi fondasi karakter Santa Claus modern.
Temuan itu berada di kota Demre, Provinsi Antalya, sebuah kawasan yang sejak lama dikaitkan dengan kehidupan Santo Nicholas pada abad ke-4. Penemuan ini dinilai sebagai salah satu penemuan arkeologis terpenting dalam sejarah wilayah tersebut.
"Ini adalah penemuan yang sangat penting. Penemuan pertama dari periode tersebut," ujar Chairman Antalya Cultural Heritage Preservation Regional Board, Osman Eravsar seperti dikutip dari media DHA, Kamis (25/12/2025).
Melansir Live Science, sebenarnya peneliti mengetahui jenazah Santo Nicholas dimakamkan pada abad ke-14 di Antalya, Turki. Namun, arkeolog juga menyebut jenazahnya dicuri sekitar 700 tahun setelah kematiannya sehingga membuat keberadaan makam asli sang 'Bapak Natal' menjadi misterius.
Arkeolog menemukan kuburan Santo Nicholas di St Nicholas Church, Turki. Beberapa abad silam, gereja tersebut kena imbas kenaikan air laut, lalu selanjutnya gereja lain dibangun di atasnya.
Kemudian pada 2017, eksistensi gereja yang asli terungkap. Di area bawah gereja yang baru itulah titik makam Santo Nicholas diyakini berada.
Para peneliti mengumpulkan petunjuk dari kesamaan bangunan dengan Gereja Makam Suci di Yerusalem dan penempatan lukisan dinding yang menggambarkan Yesus. Dari situ, mereka menemukan di mana tepatnya tubuh Santo Nicholas pernah dibaringkan.
"Gereja yang pertama tenggelam dengan naiknya Laut Mediterania dan beberapa abad kemudian, gereja yang baru dibangun di atasnya. Saat ini, kami sudah mencapai sisa-sisa gereja yang pertama dan lantai di mana Santo Nicholas pernah berada di sana," tutur kepala pelestarian warisan kultural setempat, Osma Eravsar.
"Sosok Santo Nicholas dikenal secara luas sebagai sumber dari karakter Santa Claus. Meski dia kemungkinan tidak gemuk dan berjanggut putih, kesenangannya beramal ke orang miskin menjadikannya dasar pada citra Santa Claus," sebagaimana ditulis Atlas Obscura.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

2 hours ago
1














































