Badai Al-Aqsa, Buku Memuat Kisah Heroik Palestina dan Menggugat Diamnya Dunia

1 month ago 10

8000hoki.com ID server Slot Gacor China Terkini Mudah Lancar Menang Full Non Stop

hoki kilat online Pusat Akun server Slot Gacor Singapore Terbaru Gampang Lancar Scatter Online

1000hoki List Akun server Slot Maxwin Myanmar Terpercaya Gampang Lancar Scatter Full Banyak

5000hoki.com List Daftar situs Slot Gacor Malaysia Terbaik Sering Jackpot Full Online

7000hoki Platform server Slots Gacor Thailand Terpercaya Pasti Lancar Menang Full Non Stop

9000 hoki Akun server Slot Maxwin Cambodia Terkini Mudah Win Full Online

Login games Slots Gacor basis Terkini Mudah Scatter Full Online

Idagent138 login Slot Anti Rungkat

Luckygaming138 Akun Slot Maxwin Terpercaya

Adugaming Slot Anti Rungkat

kiss69 login Akun Slot Gacor

Agent188 login Id Slot Terbaik

Moto128 login Slot Gacor Terpercaya

Betplay138 Id Slot Anti Rungkad Online

Letsbet77 Daftar Slot Game Online

Portbet88 Slot Anti Rungkad Terpercaya

Jfgaming168 login Slot Maxwin

MasterGaming138 login Slot Maxwin Terbaik

Adagaming168 Id Slot Anti Rungkat Terbaik

Kingbet189 Daftar Slot Anti Rungkat

Summer138 login Slot Game Terpercaya

Evorabid77 Daftar Id Slot Anti Rungkat Online

bancibet Akun Slot Gacor

adagaming168 Daftar Slot Maxwin Online

Buku Badai Al-Aqsa diluncurkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah karya monumental bertajuk 'Badai Al-Aqsa: Eksistensi, Harga Diri, dan Kemanusiaan' yang memuat kisah-kisah heroik Palestina yang selama ini tertutup kabut propaganda dan diamnya dunia internasional, resmi diluncurkan. Buku ini merupakan hasil kolaborasi antara Nusantara Palestina Center (NPC) dan Center for Dialogue and Civilization Al-Sharq (CDC Al-Sharq), yang menjadi penanda penting dalam dokumentasi sejarah perjuangan bangsa Palestina.

Buku ini menyoroti secara tajam peristiwa monumental 7 Oktober 2023, sebuah momen yang oleh penulis Muhammad Anas, disebut sebagai titik balik dalam sejarah perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel. "Dalam hitungan jam, satu divisi militer Israel berhasil dihancurkan, ribuan tentaranya gugur, dan ratusan lainnya ditawan. Ini adalah capaian yang belum pernah terjadi sejak berdirinya Israel 75 tahun lalu," katan Anas dalam siaran persa di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

Sayangnya, keberhasilan itu dibayar mahal. Serangan balasan Israel yang brutal terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan penuh koalisi Amerika Serikat (AS), menyebabkan kehancuran luar biasa. Meski demikian, Badai Al-Aqsa tidak sekadar merekam luka dan reruntuhan, melainkan juga memperlihatkan keberanian luar biasa para pejuang Palestina.

"Buku ini adalah potret keteguhan hati dalam menghadapi kehancuran. Ia bicara tentang martabat, bukan sekadar konflik. Tentang harga diri, bukan sekadar wilayah," ujar direktur CDC Al-Sharq yang juga pengamat Timur Tengah ini.

Lebih dari sekadar catatan sejarah, Badai Al-Aqsa adalah seruan nurani. Ia menantang dunia internasional terutama yang selama ini diam dan abai untuk membuka mata terhadap ketidakadilan dan krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Buku ini juga menjadi refleksi bahwa perhatian terhadap Palestina bukan hanya kewajiban moral umat Islam, tapi juga tanggung jawab seluruh manusia yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Ditulis oleh tokoh-tokoh yang memiliki kedalaman perspektif dan pengalaman, Badai Al-Aqsa menjadi karya yang menyatukan fakta, analisis, dan suara hati rakyat Palestina.

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |