Kader posyandu mengukur tinggi badan anak saat kegiatan posyandu di Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Bengkulu, Sabtu (24/2/2024).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menegaskan pentingnya pemenuhan pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal sebagai strategi memperkuat ketahanan pangan sekaligus menurunkan angka stunting. Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy mengatakan pendekatan B2SA memastikan masyarakat mendapatkan akses pangan bergizi sambil memaksimalkan potensi pangan lokal di berbagai daerah.
“Kami mendukung dan berkomitmen dalam penurunan stunting, Bapanas mendorong melalui program B2SA. Anak-anak harus tumbuh sehat dan ibu hamil juga harus kuat perlu mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman,” kata Sarwo, Ahad (16/11/2025).
Ia menjelaskan sumber karbohidrat lokal seperti singkong, ubi jalar, jagung, sagu, talas dan komoditas lainnya, dapat menjadi alternatif pengganti nasi untuk mendukung diversifikasi pangan.
Di tingkat sekolah, Bapanas memperkenalkan konsep B2SA sejak dini melalui program B2SA Goes to School, sementara di masyarakat dikembangkan Rumah Pangan B2SA dan Desa B2SA untuk mendukung kemandirian pangan keluarga.
“Agar setiap keluarga dapat menanam dan mengolah bahan pangan lokal bergizi tanpa harus mahal,” ujarnya.
Sarwo menambahkan sinergi penurunan stunting di sektor pangan juga sejalan dengan program pertanian yang menekankan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga. Kepala Bapanas sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa kemandirian pangan harus dimulai dari rumah tangga.
Menurutnya, program pekarangan bergizi mampu menyuplai kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral dari tanaman yang dibudidayakan sendiri. “Jika pekarangan dikelola dengan baik, saya yakin setiap keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri dan bergizi,” ujar Amran.
Penurunan angka stunting menunjukkan kemajuan, dengan prevalensi turun dari 21,5 persen pada 2023 menjadi 19,8 persen pada 2024.
sumber : Antara

2 hours ago
1













































