Bocah Ini Berharta Rp75 Miliar Berkat Sengatan Tawon

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia-Siapa sangka sengatan dari seekor tawon dapat membawa berkah bagi Mikaila Ulmer. Berkat sengatan tersebut, Mikaila kini memiliki harta kekayaan mencapai Rp75 miliar.

Mikaila kecil memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa penasaran itu membuatnya berani untuk memegang tawon secara polos karena mendengung. Alhasil ia disengat dan kesakitan sehingga Mikaila membenci serangga itu.

Sialnya Mikaila tidak hanya disengat sekali, tapi dua kali kala dia berusia empat tahun.

Rasa benci terhadap tawon lama-lama berubah menjadi rasa penasaran. Di kepalanya pun mendengung: Kenapa tawon bisa melukai tangannya? kenapa tawon bisa begitu menyakitkan? lalu kenapa tawon memiliki sarang madu?

Mulailah dia melakukan riset. Mencari tahu dari sumber informasi seperti buku, guru, teman, orang tua, hingga mbah Google.

"Saya menjadi terpesona dan mempelajari semua tentang apa yang mereka lakukan untuk saya dan ekosistem kita," kata Mikaila dalam laman resminya yang dikutip pada Senin (9/6/2025).

Setelah itu, pada suatu waktu, keluarganya mendorong Mikaila untuk mengikuti kompetisi bisnis untuk anak-anak pada 2010. Mikaila mulai berpikir mau menawarkan bisnis apa saat tampil presentasi di atas panggung. Seketika dia langsung berpikir untuk menjual bisnis minuman menggunakan resep dari neneknya, Helen, yang tinggal di Carolina Selatan.

Kebetulan, neneknya mengirimi resep buku masak keluarga yang di dalamnya ada resep minuman lemon. Akan tetapi, Mikaila berpikir kalau hanya minuman sari lemon itu hal biasa.

Nah, di sinilah dia mulai teringat pada tawon yang menghasilkan madu. Kemudian, dia pun mencari madu dari sarang tawon untuk dicampurkan ke dalam minuman lemon.

Mikailalantas menamai bisnis minumannya itu dengan nama 'Be Sweet Lemonade' yang kemudian diubah menjadi 'Me & the Bees Lemonade'.

Di kompetisi bisnis, dia tak hanya menawarkan soal minumannya, tetapi juga soal filantropi. Di hadapan para juri, Mikaila bilang bahwa persentase penjualannya digunakan untuk agenda penyelamatan tawon dan pengembangan yayasan lokal dan internasional.

Bagi para juri ini unik dan tak disangka dalam kompetisi bisnis itu dia berhasil menjadi juara 1. Sejak itu, Mikaila dan ide bisnisnya menjadi terkenal. Dia pun mulai menseriusi bisnisnya itu dengan berjualan di depan halaman rumah.

Seiring waktu, di usia 15 tahun bisnisnya semakin berkembang usai mendapat investasi dari Shark Tank. Mengutip situs Entrepreneur, para investor memutuskan menaruh uang sebesar Rp 116 miliar. Dari situ, bisnis minuman Mikaila semakin berkembang.

Setelahnya produknya tak hanya berada di halaman rumah, tetapi juga bisa ditemukan di supermarket seluruh Amerika Serikat. Bahkan, berani meluaskan pasar hingga ke 55 tempat baru di 4 negara berbeda.

Kini, berkat jualan lemon madu, situs Capitalism menyebut harta kekayaan bocah yang kini berusia 18 tahun itu sekitar US$ 1-5 juta atau Rp 15-75 miliar. Berkat banyaknya kekayaan itu, bocah yang dulu kesengat tawon itu bisa dijuluki sebagai perempuan satu juta dollar. Tak lupa dari keuntungan dan kekayaannya itu, dia selalu menyumbangkan 20% untuk amal.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BATR Catat Hasil Positif di Q1-2025 Meski Ekonomi Berat

Next Article Punya Harta Numpuk 6 Generasi, Ini Orang Pertama Bisnis Properti di RI

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |