Bono: Saya Bertahan Hidup dengan Kacang Kalengan Setelah Ibu Saya Meninggal

6 hours ago 2

Home > Sosok Thursday, 17 Jul 2025, 10:06 WIB

Ibu Bono, Iris Hewson, meninggal dunia di usia 48 tahun setelah mengalami aneurisma, dan sang bintang mengakui bahwa waktu makan adalah hal yang tak pernah ia pikirkan selama masa remajanya.

REUTERSREUTERS

Bono mengungkapkan bahwa ia bertahan hidup dengan kacang kalengan dan kentang tumbuk instan setelah ibunya meninggal dunia saat ia berusia 14 tahun.

Vokalis U2 ini membahas pola makannya yang terbatas dalam sebuah wawancara baru dengan Ruth Rogers, pemilik restoran ternama London, The River Café, untuk podcast Apple-nya, Ruthie's Table 4.

Ibu Bono, Iris Hewson, meninggal dunia di usia 48 tahun setelah mengalami aneurisma, dan sang bintang mengakui bahwa waktu makan adalah hal yang tak pernah ia pikirkan selama masa remajanya.

"Setelah ibu saya meninggal, saya biasanya pulang dengan sekaleng daging, sekaleng kacang, dan sebungkus Cadbury's Smash (kentang tumbuk instan)," katanya kepada Ruth.

"Kalau dipikir-pikir kembali ke masa remaja, makanan hanyalah bahan bakar."

Daripada menghabiskan uang untuk makanan sehat, Bono lebih suka berfoya-foya untuk "hal-hal yang jauh lebih penting" seperti musik baru.

Ia ingat menabung untuk membeli album Hello Hooray milik Alice Cooper.

Di bagian lain wawancara, rocker berusia 65 tahun itu mengungkapkan bahwa saudaranya, Norman, pernah bekerja di bandara dekat rumah keluarga mereka di Dublin, dan sering membawa pulang makanan berlebih dari maskapai.

"Ini hidangan yang sangat eksotis," kenangnya sambil tersenyum. "'Steak gammon dan nanas, hidangan Italia bernama lasagna yang belum pernah kami dengar atau hidangan di mana nasi bukan lagi puding susu melainkan pengalaman gurih dengan kacang polong."

Bono melanjutkan dengan memberi tahu Ruth bahwa ia tidak memiliki banyak kenangan tentang ibunya, dan mengakui bahwa keluarganya jarang menyebut-nyebutnya setelah beliau meninggal.

"Setelah ibu saya meninggal, kami tidak menyebut namanya. Jadi sulit untuk mengingat hal-hal ini," tambahnya.

"Kami memang pernah mengalami drama di meja dapur, tiga pria sering bertengkar karena wanita di rumah itu telah tiada."

Image

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |