20 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Pulogebang menyelenggarakan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) dengan tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”. Ini sebagai bentuk komitmen institusi terhadap transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pelayanan publik.
Kegiatan ini diadakan sebagai momentum untuk memperkuat budaya kerja yang jujur dan profesional di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan, serta meningkatkan kesadaran pegawai dan peserta akan pentingnya upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Dalam sambutannya, Dewi Mulya Sari selaku Kepala Kantor Cabang Jakarta Pulogebang menyampaikan bahwa sebagai lembaga publik yang memberikan layanan langsung kepada masyarakat, BPJS Ketenagakerjaan memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh proses layanan, mulai dari klaim, pengelolaan data, hingga interaksi dengan mitra berlangsung secara bersih, transparan, dan akuntabel.
“Integritas bukan sekadar slogan, melainkan bagian dari budaya kerja kita sehari-hari. Pelayanan yang bersih bukan hanya memenuhi regulasi, tetapi juga merupakan wujud pengabdian moral dan tanggung jawab kepada peserta, masyarakat, dan bangsa,” ujar Dewi dalam siaran persnya, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan yang digelar di kantor cabang berlangsung dalam bentuk pembacaan deklarasi antikorupsi bersama peserta dan staf, sosialisasi kebijakan antisuap dan anti-gratifikasi, serta pengenalan mekanisme pelaporan pelanggaran melalui sistem resmi Whistleblowing System (WBS) milik BPJS Ketenagakerjaan.
Melalui WBS, peserta maupun masyarakat dapat melaporkan dugaan kecurangan, suap, gratifikasi, konflik kepentingan, atau tindakan penyimpangan lainnya — dengan jaminan kerahasiaan identitas pelapor.
“Pelaporan bisa melalui Whistle Blowing System. Peserta maupun masyarakat dapat melaporkan perbuatan yang terindikasi pelanggaran di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan, seperti kecurangan, suap, konflik kepentingan, gratifikasi, hingga tindakan asusila.” ujar Dewi.
Dewi mengingatkan bahwa HAKORDIA bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk membangun budaya integritas dan akuntabilitas secara nyata di lingkungan layanan jaminan sosial ketenagakerjaan. Partisipasi aktif masyarakat dan peserta sangat diharapkan dengan mengawasi dan melaporkan bila menemukan penyimpangan.
“Dengan semangat HAKORDIA 2025, kami mengajak seluruh peserta dan pemangku kepentingan mendukung transparansi dan pelayanan terbaik. Mari bersama kita jaga kepercayaan, lindungi hak pekerja, dan wujudkan layanan yang bersih serta dapat dipercaya,” ujar Dewi.
Melalui komitmen ini, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pulogebang berharap dapat menjadi contoh pelaksanaan prinsip good governance di lingkungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi.
