22 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani ingin agar partainya terus eksis sebagai partai rakyat kecil. Puan meminta para kader PDIP agar menjalankan kerja yang pro rakyat.
Hal itu disampaikan Puan dalam pembukaan rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) periode 2024–2029 di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Rabu (30/7/2025). Kegiatan itu diikuti 3.200 peserta terdiri dari anggota DPR RI, DPRD fraksi PDIP se-Indonesia.
Puan menegaskan PDIP harus kembali memperkuat kedekatannya dengan wong cilik dan anak muda. “Pada masa lalu PDI Perjuangan selalu identik dengan partai wong cilik dan partai anak muda; bagaimana ke depan? Kita harus dapat melakukan kerja-kerja politik yang nyata untuk tetap eksis sebagai partainya rakyat kecil dan anak muda,” kata Puan dalam kegiatan itu.
Puan memandang kerja politik yang hanya mengandalkan simbol-simbol atau retorika tidak lagi cukup. Puan menyentil pekikan "merdeka" yang kerap menggema di acara PDIP.
“Kita tidak cukup lagi hanya bermodalkan teriak-teriak: ‘Merdeka!’, lalu rakyat akan memilih PDI Perjuangan. Kita harus punya kerja politik di setiap tingkatan dan komunitas, dengan cara-cara yang sesuai dengan zaman, lingkungan, dan budaya,” ujar Puan.
Puan juga menekankan kekuatan PDIP bukan hanya dari jumlah kursi legislatif dan jabatan eksekutif, melainkan dari soliditas internal partai.
“Solid dalam visi, struktur, dan kerja politik bersama rakyat; kita harus punya arah perjuangan yang jelas dan organisasi yang kuat. Itulah kekuatan kita,” ucap Puan.
Selain itu, Puan mengingatkan kader PDIP agar berani melakukan otokritik internal sebelum mengkritik eksternal partai. Tujuannya agar partai tetap kuat menghadapi berbagai tantangan politik nasional, mulai dari pragmatisme pemilih, program populis yang mempengaruhi konstituen, hingga pencitraan masif di media sosial dan serangan buzzer mendekati pemilu.
Diketahui, Bimtek yang diinisiasi oleh DPP PDIP ini akan berlangsung sejak Rabu hingga Jumat (1/8/2025) dengan materi-materi strategis seperti penguatan fraksi, analisis penyusunan RPJMD, evaluasi RKPD dan APBD 2025, serta strategi komunikasi politik di daerah.
