Jakarta, CNN Indonesia --
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, meraih penghargaan Top GPR Figure Award 2025 dalam ajang 5th Top Government Public Relation Award yang digelar di Jakarta, Selasa (4/11).
Penghargaan ini diberikan kepada tokoh publik yang dinilai mampu menunjukkan kepemimpinan komunikatif, responsif, serta berhasil membangun kepercayaan masyarakat melalui strategi komunikasi publik yang modern.
Penghargaan tersebut diberikan oleh GPR Institute, lembaga yang menilai kinerja figur publik berdasarkan konsistensi penyampaian informasi, kecepatan merespons isu, reputasi digital, serta kontribusi dalam mendorong pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara Top GPR Award 2025 merupakan ajang tahunan yang diberikan kepada instansi pemerintah dan tokoh publik yang dinilai berhasil mengelola komunikasi publik di era digital, membangun engagement masyarakat, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Hamenang menyampaikan pemanfaatan teknologi digital melalui Government Public Relations (GPR) telah menjadi salah satu kunci utama bagi Pemerintah Kabupaten Klaten dalam mempercepat kemajuan dan meningkatkan daya saing daerah.
Ia menegaskan posisi strategis Kabupaten Klaten yang terletak di antara dua kota besar, Yogyakarta dan Solo, justru menjadi tantangan tersendiri dalam mengembangkan potensi daerah.
"Kabupaten Klaten ini diapit oleh dua kota besar, Jogja dan Solo. Kalau dari sisi ekonomi kita jauh tertinggal, maka hari ini justru dengan adanya GPR ini kami memahami bagaimana digitalisasi teknologi bisa memangkas ketertinggalan dari dua kota tersebut," tutur bupati yang karip disapa Mas Hamenang.
Lebih lanjut, Mas Hamenang menjelaskan bahwa Pemkab Klaten memanfaatkan keilmuan dan strategi komunikasi dari GPR tidak hanya untuk memenuhi tanggung jawab publik dalam menyampaikan informasi dan kinerja pemerintah, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat branding Kabupaten Klaten.
"Kami memanfaatkan betul ilmu dari GPR, bukan sekadar untuk publikasi kegiatan, tetapi untuk branding Kabupaten Klaten agar semakin dikenal luas," tambahnya.
Hasil dari strategi komunikasi yang tepat tersebut kini mulai terlihat. Berdasarkan data kunjungan wisata terbaru, Kabupaten Klaten mencatat jumlah wisatawan terbanyak di tingkat kabupaten/kota se-Jawa Tengah dengan capaian mencapai 6,8 juta pengunjung.
Mas Hamenang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima, sekaligus menjadikannya sebagai dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di bidang informasi digital.
"Alhamdulillah, dengan strategi yang tepat dan dukungan GPR, kunjungan wisata meningkat pesat. Penghargaan ini tentu menambah semangat kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi digital, agar masyarakat dapat mengetahui kinerja pemerintah sekaligus potensi wisata yang ada di Klaten," pungkasnya.
(ory/ory)

2 hours ago
1

















































