Jakarta, CNN Indonesia --
Merek otomotif asal China, BYD, masih mendominasi pasar mobil listrik nasional dengan penjualan mencapai 54 persen atau lebih dari 37.600 unit pada periode Januari-Oktober 2025. Pencapaian itu turut mendorong penetrasi pasar EV Indonesia hingga 11 persen.
"Memasuki kuartal keempat, BYD Indonesia mencatatkan rekor luar biasa," kata Nathan Sun, Operation Director BYD Indonesia di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, ICE BSD, Sabtu (22/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nathan salah satu capaian menarik selama Oktober adalah penjualan Atto 1. City car berbasis baterai itu mampu menjadi mobil terlaris dalam negeri pada Oktober 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah distribusi Atto 1 berkontribusi hampit 90 persen atau mencapai 9.396 unit, sedangkan total wholesales BYD secara keseluruhan 10.593 unit.
Artinya, model BYD lainnya seperti M6, Seal, Atto 3, Dholpin, bahkan Sealion 7, hanya terdistribusi 1.197 unit ke dealer di sepanjang bulan tersebut.
Angka itu juga secara otomatis menjadikan Atto 1 sebagai mobil listrik pertama yang berhasil mencapai puncak klasemen mobil terlaris di dalam negeri, menggeser model langganan yaitu Toyota Kijang Innova.
Baginya itu merupakan indikasi kendaraan listrik telah diterima luas dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat saat ini.
"BYD sebagai EV nomor 1 di Indonesia. Sekaligus kontributor signifikan terhadap angka pertumbuhan industri otomotif nasional," ucap Nathan.
Terlepas dari itu ia mengurai pencapaian dan ekspansi global hingga nasional menjadi bentuk fondasi kuat inovasi teknologi BYD yang dibangun lebih dari 122 ribu tenaga ahli R&D yang tersebar secara global serta portofolio lebih dari 65.000 paten, dengan 39.000 di antaranya telah terverifikasi.
Lantas, inovasi berkelanjutan mendorong BYD menghadirkan teknologi pengisian daya super cepat "BYD Megawatt-Charging" yang mengintegrasikan Super E-Platform sebagai solusi revolusioner untuk pengalaman kendaraan listrik generasi berikutnya.
Sistem ini resmi diperkenalkan di Indonesia melalui ajang GJAW 2025.
Kehadiran BYD di GJAW 2025
Selain pengenalan sistem baterai, BYD yang menempati area seluas 1,575 meter persegi di ICE BSD, menampilkan 10 unit dari 6 model EV. Pengunjung dapat melihat langsung Atto 1, Atto 3 Dolphin, Seal, Sealion 7 dan M6.
Kehadiran jajaran kendaraan ini memberi gambaran menyeluruh mengenai kemampuan BYD dalam menyediakan solusi mobilitas relevan bagi beragam kebutuhan konsumen.
"Di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week ini kami juga dengan senang hati mengumumkan program penjualan menarik bagi konsumen kami," kata Nathan.
(ryh/fea)

12 hours ago
1















































