Calon Jaksa Wafat Saat Pengejaran Tersangka Korupsi di Sumut, Jampidsus Datang Langsung

6 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rasa duka dan penghormatan disampaikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah atas wafatnya Reynanda Ginting. Laki-laki 26 tahun itu merupakan calon jaksa yang berkorban nyawa pada saat penangkapan tersangka korupsi Kardiyanto, Kepala Desa Nagori Banjar Hulu, Simalungun, Sumatra Utara (Sumut), pada Rabu (2/7/2025) lalu.

Reynanda hilang nyawa hanyut terbawa arus sungai saat mengejar Kardiyanto yang kabur ke arus dalam. Febrie mengatakan, pengorbanan Reynanda merupakan sikap patriotik dalam profesi ikhlasnya memberantas korupsi. 

 "Kepada keluarga yang ditinggalkan, terutama orang tua dan saudara-saudara almarhum, serta seluruh kerabat, kami menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya. Namun lebih dari itu, kami menyampaikan rasa hormat kami yang setinggi-tingginya atas pengabdian almarhum," kata Febrie melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/7/2025). 

Febrie hadir langsung ke rumah duka keluarga Reynanda di Pancur Batu, Deli Serdang, Sabtu (5/7/2025). Jampidsus pun memimpin prosesi penyerahan jenazah Reynanda dari kejaksaan kepada pihak keluarga.

Dalam penyampaiannya, Febrie mengatakan, meskipun Reynanda baru sebagai calon jaksa, sikap tak kenal pamrihnya dalam penegakan hukum patut ditiru oleh semua insan Korps Adhyaksa. "Ananda almarhum Reynanda membuktikan dedikasi dan komitmen tanpa pamrih dalam menjalankan tugasnya," ujar Febrie.

Dalam penyampaian yang sama, Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar menyampaikan pengorbanan Reynanda patut dikenang sebagai teladan bagi seluruh penegak hukum, utamanya Korps Kejaksaan. 

"Kami menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya atas dedikasi almarhum Reynanda. Dan ini merupakan cermin bagi semua insan Adhyaksa di manapun berada untuk bisa dijadikan teladan dalam penegakan hukum," ujar Harli.

Reynanda merupakan staf kejaksaan yang baru akan dilantik menjadi jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun. Pada Rabu (2/7/2025) ia bersama tim penindakan Kejari Simalungun berupaya menangkap Kardiyanto yang disebut terlibat dalam perkara korupsi.

Tim Kejari Simalungun mendapati Kardiyanto yang berada di Kisaran Timur, Asahan. Lalu berusaha melakukan penangkapan. Akan tetapi, saat dilakukan penindakan, Kardiyanto nekat lari dengan menceburkan diri ke sungai besar. Reynanda yang melakukan pengejaran berusaha menangkap Kardiyanto yang mengikuti arus deras.

Nahas bagi Reynanda saat itu, arus sungai malah membawanya hanyut. Jenazah Reynanda baru ditemukan tim SAR setempat pada Kamis (3/7/2025).

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |