Cerita Umat Kristiani Rayakan Natal di Saudi: Semakin Meriah

6 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Umat Kristiani di Arab Saudi merayakan natal dengan meriah pada tahun ini.

Semangat natal di kota-kota besar semakin berkembang seiring Arab Saudi terus merangkul keragaman agama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu perayaan natal di Riyadh diadakan secara pribadi di sebuah kompleks perumahan.

Manajer umum kompleks tersebut, Jean Noujaim mengatakan natal semakin dirayakan di daerah itu.

"Hal-hal yang dulu dianggap tabu kini menjadi tidak lagi," kata Jean dilansir dari Arab News, Minggu (28/12).

Acara di kompleks tersebut juga menampilkan beberapa bintang tamu istimewa termasuk para elf, Grinch, dan Santa Claus.

Acara terbesar di kompleks tersebut dihadiri oleh sekitar 1.500 penduduk dan 2.000 pengunjung.

"Ini menunjukkan betapa banyak orang merindukan acara-acara seperti ini," kata Noujaim.

Acara itu juga mencatatkan jumlah peserta Saudi tertinggi untuk perayaan Natal, setelah sebelumnya mengadakan perayaan serupa setiap tahun.

Noujaim ingin semua orang dari berbagai kepercayaan merasa diterima. Ia menekankan perayaan itu berpusat pada anak-anak dan kegembiraan.

"Semua orang yang datang mengatakan kepada saya bahwa mereka merinding selama acara tersebut. Mereka merasa itu ajaib. anak-anak mereka sangat bahagia," ujarnya.

Bagi banyak ekspatriat, Natal di Arab Saudi ditandai dengan pertemuan intim di rumah atau di dalam kompleks perumahan.

Dekorasi sederhana, menampilkan pohon Natal, lampu, dan sentuhan meriah kecil yang menciptakan kembali rasa rumah yang jauh dari rumah.

Seorang ekspatriat Peru yang bekerja di Arab Saudi, Jazmin Soledad Huanca menggambarkan Natal sebagai salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya bagi warga asing.

Bagi Huanca, natal melambangkan persatuan dan keluarga. Makanan, kata dia, memainkan peran sentral dalam perayaan tersebut, mulai dari kue kering dan cokelat panas hingga kalkun panggang yang disajikan dengan salad.

"Hal pertama yang dilakukan banyak dari kita adalah mendekorasi ruangan kita, baik dengan pohon Natal, lampu hias, atau sekadar pengingat kecil tentang Natal. Kita bersiap untuk mengunjungi teman dekat atau keluarga, bertukar hadiah rahasia, dan berbagi makanan bersama," kata Huanca.

Bagi banyak ekspatriat yang tiba di Arab Saudi sendirian, perayaan natal membawa beban emosional tambahan.

"Di sini, banyak dari kita datang secara individu, yang membuat Natal berbeda tetapi sama indahnya. Di beberapa kompleks perumahan, kegiatan diselenggarakan untuk anak-anak, keluarga, dan orang lajang," katanya.

Sekolah-sekolah internasional di seluruh Arab Saudi juga telah merayakan musim liburan dengan perayaan Natal yang inklusif dan penuh sukacita.

Di American International School of Jeddah, kampus dipenuhi dengan keceriaan liburan melalui bazar meriah, dekorasi yang luas termasuk tujuh pohon Natal, pertunjukan musik pagi setiap hari oleh siswa dan guru, dan bahkan kunjungan kejutan dari Santa Claus.

(yoa/bac)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |