COP30 Panik Tiba-Tiba Kebakaran, Delegasi Negara Kabur Kocar-kacir

2 days ago 3
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters,  CNBC Indonesia

21 November 2025 09:05

Orang-orang menggunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Paviliun Negara-negara di Zona Biru pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belem, Brasil, 20 November 2025. (REUTERS/Douglas Pingituro)

Perundingan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) iklim COP30 di Brasil terhenti pada Kamis (20/11/2025) setelah kebakaran terjadi di area pertemuan. Insiden itu memicu evakuasi massal pada saat para negosiator tengah berpacu dengan waktu untuk menyepakati langkah memperkuat komitmen iklim global.(REUTERS/Douglas Pingituro)

Orang-orang menggunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Paviliun Negara-negara di Zona Biru pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belem, Brasil, 20 November 2025. (REUTERS/Douglas Pingituro)

Sebuah video merekam detik-detik kebakaran terjadi ditengah diskusi. Dengan kurang dari 24 jam sebelum konferensi dijadwalkan berakhir, hampir 200 negara peserta masih berupaya mencapai konsensus. Brasil, selaku tuan rumah, menegaskan bahwa kesepakatan akhir COP30 sangat penting untuk mendorong peningkatan aksi iklim dan mempercepat realisasi berbagai janji yang telah dibuat selama puluhan tahun pertemuan COP. (Tangkapan Layar Video Reuters/ARSHREET SINGH/CARBON PULSE)

Orang-orang menggunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Paviliun Negara-negara di Zona Biru pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belem, Brasil, 20 November 2025. (REUTERS/Douglas Pingituro)

Kebakaran dilaporkan muncul sesaat setelah waktu makan siang. Rekaman keamanan menunjukkan api tiba-tiba berkobar di salah satu paviliun pameran dan merambat cepat melalui lapisan kain internal yang melapisi dinding serta langit-langit gedung, sebelum berhasil dipadamkan. (REUTERS/Douglas Pingituro)

Orang-orang menggunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Paviliun Negara-negara di Zona Biru pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belem, Brasil, 20 November 2025. (REUTERS/Douglas Pingituro)

Nampak Orang-orang berlari berhamburan saat terjadi kebakaran di Paviliun Negara-Negara di Zona Biru. Ribuan delegasi dan pengunjung terpaksa dievakuasi. (REUTERS/Douglas Pingituro)

Orang-orang menggunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Paviliun Negara-negara di Zona Biru pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belem, Brasil, 20 November 2025. (REUTERS/Douglas Pingituro)

Menurut penyelenggara, tiga belas orang dirawat di lokasi setelah mengalami gejala akibat menghirup asap. (REUTERS/Douglas Pingituro)

Orang-orang menggunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Paviliun Negara-negara di Zona Biru pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belem, Brasil, 20 November 2025. (REUTERS/Douglas Pingituro)

Dinas pemadam kebakaran setempat menyatakan insiden tersebut kemungkinan dipicu oleh kerusakan peralatan listrik, termasuk dugaan masalah pada microwave.  (REUTERS/Adriano Machado)

Orang-orang menggunakan alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api di Paviliun Negara-negara di Zona Biru pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belem, Brasil, 20 November 2025. (REUTERS/Douglas Pingituro)

Api berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar enam menit. Petugas keamanan membentuk pagar betis di sepanjang lorong untuk memastikan proses evakuasi berjalan tertib, sementara aktivitas perundingan ditangguhkan hingga situasi kembali aman. (REUTERS/Adriano Machado)


Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |