Jakarta, CNN Indonesia --
DANA untuk pertama kalinya menerbitkan Sustainability Report 2024 sebagai wujud komitmen terhadap transparansi serta praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Laporan ini menyoroti dampak nyata DANA di bidang inklusi keuangan, tata kelola perusahaan, hingga pengelolaan lingkungan.
Salah satu temuan penting dalam laporan tersebut menunjukkan bahwa setiap transaksi di aplikasi DANA hanya menghasilkan emisi karbon sebesar 0,14 gram CO₂e. Angka ini setara dengan sekitar 3 persen dari emisi satu email biasa yang rata-rata mencapai 4 gram CO₂e.
Temuan ini menegaskan bahwa inovasi teknologi finansial dapat terus berkembang tanpa mengesampingkan tanggung jawab terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO dan Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara, menyebut peluncuran laporan keberlanjutan perdana ini sebagai tonggak penting bagi perusahaan yang berkomitmen terhadap akuntabilitas dan dampak berkelanjutan.
"Sebagai salah satu platform fintech terbesar di Indonesia, kami tidak hanya memproses transaksi, tetapi juga berkewajiban menciptakan nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola," ujar Vince.
Ia menambahkan, laporan ini diharapkan tidak hanya menjadi rangkuman capaian, tetapi juga peta jalan bagi DANA dalam membangun ekosistem keuangan digital yang trusted, friendly, dan accessible oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dorong Inklusi Keuangan di Daerah
DANA mencatat, sebanyak 86 persen penggunanya berasal dari kota tier 2 hingga tier 4, sementara 43 persen di antaranya merupakan kelompok unbanked. Capaian ini menjadi bukti peran pembayaran digital dalam memperluas akses ekonomi bagi masyarakat yang sebelumnya belum terjangkau layanan keuangan formal.
Perluasan akses tersebut berjalan beriringan dengan penguatan literasi keuangan. Lewat inisiatif sosial, SisBerdaya dan DisBerdaya, DANA telah mendampingi serta mendanai 9.000 UMKM perempuan dan penyandang disabilitas.
Keamanan Data dan Tata Kelola Jadi Prioritas
Seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi digital, DANA memperkuat sistem keamanan untuk melindungi data dan transaksi pengguna dengan mengimplementasikan graph database & analytics untuk mendeteksi hubungan mencurigakan secara real-time.
Sepanjang 2024, DANA juga mempertahankan Rating A dari Security Scorecard dengan mengimplementasikan teknologi graph database & analytics guna mendeteksi aktivitas mencurigakan secara real-time.
DANA juga berkolaborasi dengan otoritas seperti Indonesia Anti-Scam Center (IASC) guna menjaga keseimbangan antara kenyamanan dan keamanan pengguna, yang turut mendorong capaian Net Promoter Score (NPS) 2024 sebesar 84,44 persen, melampaui standar global 80 persen.
Operasional Hijau dan Budaya Kerja Inklusif
Tidak hanya berfokus pada dampak bagi masyarakat, di sisi internal, DANA memperkuat praktik operasional ramah lingkungan melalui program daur ulang dan komposting bersama Waste4Change. Operasional kantor juga dijalankan di gedung bersertifikasi Green Mark GoldPlus dari Building and Construction Authority (BCA) Singapura.
Di sisi lain, DANA memastikan prinsip kesejahteraan dan inklusivitas juga diterapkan di lingkungan kerja internal. Komitmen terhadap Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) diwujudkan melalui sistem yang membuka peluang berdasarkan merit, potensi, dan kontribusi nyata.
Melalui program DANACare yang mendukung keseimbangan kerja-hidup, DANA berhasil meraih sertifikasi Great Place to Work pada 2025, dengan tingkat kepuasan karyawan mencapai 84 persen.
Adapun laporan Keberlanjutan 2024 DANA disusun berdasarkan Global Reporting Initiative (GRI) Universal Standards, selaras dengan Sustainability Accounting Standards Board (SASB) untuk sektor Software & IT Services serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (UN SDGs).
Laporan mencakup seluruh operasi DANA Group hingga 31 Desember 2024, dan dapat diunduh melalui tautan ini.
(ory/ory)

12 hours ago
3







































