DeepSeek: Apakah Chatbot AI Terbaru Ini Berbahaya?

2 months ago 24

Jum'at, 31 Januari 2025 - 07:00 WIB

loading...

 Apakah Chatbot...

DeepSeek menghebohkan dunia maya dalam beberapa hari terakhir. Foto: Shutterstock

JAKARTA - DeepSeek, sebuah model kecerdasan buatan (AI) asal China yang sedang naik daun, telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara, termasuk Australia. Jim Chalmers, Bendahara Australia, mendesak warga Australia untuk berhati-hati dalam menggunakan DeepSeek.

"Kami mendesak warga Australia untuk berhati-hati tentang teknologi baru ini," kata Chalmers dalam konferensi pers. Tapi, benarkah DeepSeek berbahaya?

Risiko Keamanan DeepSeek

DeepSeek memiliki beberapa aspek yang perlu diwaspadai dari sisi keamanan:

1. Dugaan Pencurian Data: Microsoft dan OpenAI sedang menyelidiki dugaan pencurian data dari OpenAI oleh kelompok yang terkait dengan DeepSeek. Bloomberg News melaporkan bahwa peneliti keamanan Microsoft mengamati individu yang diduga terkait dengan DeepSeek mencuri sejumlah besar data menggunakan API OpenAI. DeepSeek diduga menggunakan teknik "distilasi" untuk meniru model AI OpenAI dengan biaya lebih rendah.

2. Eksploitasi Open-Source: DeepSeek adalah model AI open-source, yang berarti kode sumbernya terbuka untuk umum. Hal ini memungkinkan inovasi dan kolaborasi, tetapi juga menimbulkan risiko keamanan. Leonid Bezvershenko, Peneliti Keamanan Kaspersky GReAT, menjelaskan:

"Meskipun kerangka kerja sumber terbuka mendorong transparansi, kolaborasi, dan inovasi, kerangka kerja tersebut juga menimbulkan risiko keamanan dan etika yang signifikan. Saat menggunakan alat sumber terbuka, Anda tidak selalu dapat meyakini bagaimana data Anda ditangani."

Pada 2024, Kaspersky mendeteksi lebih dari 12.000 paket berbahaya di repositori terbuka. Penjahat siber dapat memanfaatkan sifat open-source DeepSeek untuk menyebarkan malware atau mencuri data pengguna.

Baca Juga

Alibaba Qwen Diluncurkan, AI dengan Kecerdasan Melebihi DeepSeek

3. Penipuan Online: Olga Svistunova, Analis Konten Web Senior di Kaspersky, menemukan beberapa kasus penipuan yang terkait dengan DeepSeek. Gangguan pada proses pendaftaran DeepSeek dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk membuat halaman web palsu dan mencuri kredensial pengguna. Selain itu, muncul juga token kripto palsu yang mengklaim terkait dengan DeepSeek.

DeepSeek memang menawarkan kemampuan AI yang menarik dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan para pesaingnya. Namun, penting untuk mewaspadai risiko keamanan yang berhubungan dengan penggunaanDeepSeek.

(dan)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Mengapa Kode Verifikasi...

6 menit yang lalu

 Apakah Chatbot...

2 jam yang lalu

Mark Zuckerberg Yakin...

9 jam yang lalu

Cara agar WhatsApp Selalu...

11 jam yang lalu

5 Cara Cek Identitas...

12 jam yang lalu

Cara Login WhatsApp...

14 jam yang lalu

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |