Demul, Anak, dan Mantu Siap Diperiksa Polisi soal Tragedi Garut

6 hours ago 2

Bandung, CNN Indonesia --

Polda Jawa Barat mengambil alih kasus meninggalnya tiga orang dalam insiden Pesta Rakyat dalam rangkaian pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Demul), di Pendopo Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/7).

Sebelumnya, kepolisian Garut menyatakan telah memeriksa 10 orang terkait tragedi di pesta pernikahan yang digelar di Lapangan Oto Iskandar Dinata.

Adapun yang telah diperiksa adalah termasuk dari panitia penyelenggara rangkaian pesta pernikahan putra sulung Demul, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut yang juga putri Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Luthfianisa Putri Karlina.

Dedi Mulyadi menyatakan pihaknya terbuka untuk diperiksa polisi dalam rangka penyelidikan insiden di pesta pernikahan putranya tersebut. Dia mengatakan anak dan menantunya tak masalah jika memang akan diperiksa polisi.

"Enggak ada masalah. Kan, semua orang kedudukannya sama di depan hukum. Mau anak saya, mau diri saya sendiri kan kalau dipanggil harus datang dan memberikan keterangan secara benar. Saya enggak ada masalah," kata Dedi di Gedung DPRD Jabar, Bandung, pada Sabtu (19/7) kemarin, ditulis Selasa (22/7).

Dedi pun mengaku bertanggungjawab atas kejadian yang menewaskan tiga orang tersebut.

"Tetapi ya sudah lah peristiwa itu sudah terjadi, dan tentunya saya bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas itu, meskipun itu dilakukan oleh kedua mempelai," katanya.

Selain Dedi, Maula dan Putri Karlina pun menyatakan kesediaan untuk diperiksa polisi terkait kejadian tersebut.

Putri menyampaikan hal itu saat konferensi pers di rumah dinas Wakil Bupati Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Sabtu pekan lalu.

"Polisi akan memeriksa semuanya, bahkan kalau pun saya diperiksa, saya pasti harus diperiksa," ujarnya.

Putri mengatakan ia sudah menerima berbagai informasi tentang kerumunan warga yang menimbulkan insiden, tetapi ia menyerahkan proses penentuan tanggung jawab kepada kepolisian.

"Saya sepenuhnya menyerahkan kepada pihak yang berwenang yang berkewajiban, dan saya siap bertanggung jawab penuh, kalau ada prosedur-prosedur yang harus dijalani," tegasnya.

Di sisi lain, saat mengabarkan pengambilalihan kasus, Kabid Humas Polda jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan belum dapat mengatakan apakah Dedi hingga kedua mempelai bakal diperiksa polisi.

Hendra menuturkan kecil kemungkinan Maula dan Putri Karlina akan diperiksa, karena kedua mempelai telah menyerahkan seluruh acara kepada panitia penyelenggara (event organizer/EO).

"Tahapan kami adalah penyelidikan awal. Kalau pihak mempelai, 'kan, sudah menyerahkan kepada EO ya," kata Hendra Rochmawan, Senin (21/7).

Penyelidikan dilakukan, guna mengetahui ada atau tidaknya unsur kelalaian pada kejadian tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan pihaknya akan melakukan pendalaman, dalam kejadian tewasnya tiga orang dalam insiden acara pernikahan tersebut. Akhir pekan lalu, Rudi mengatakan terkait prosedur standar operasional (SOP) saat acara berlangsung, Polres Garut telah melakukan pengamanan yang sesuai dengan standarnya.

Rudi pun menyatakan, kegiatan tersebut sudah mengantongi izin dari kepolisian.

"Polres Garut berdasarkan informasi dan permintaan dari Pemerintah Garut untuk mengamankan rangkaian kegiatan. Ini sudah ditempuh sesuai dengan prosedur dari bagian perizinan telah mengeluarkan perkiraan-perkiraan, potensi-potensi gangguan yang akan terjadi," katanya.

"Dan sudah disiapkan penanggulangan sudah dibuat rencana pengamanan pelibatan personil dan tadi pagi 404 personil Gabungan sudah disiagakan sudah di APP dan sudah menempati sesuai dengan tempatnya masing-masing dan sudah di briefing untuk melaksanakan pengamanan supaya ini semua lancar Itu prosedur yang sudah saya dalami Barusan," katanya.

Rudi menegaskan, pihaknya akan mendalami kejadian tewasnya tiga orang termasuk anggotanya, dalam insiden pernikahan tersebut.

"Secara teknis polisi akan melakukan penyelidikan mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan nanti siapa yang paling bertanggung jawab pada peristiwa ini," katanya.

(csr/kid)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |