Ditanya soal 'Siapa di New York?', Ismail Sebut-sebut Vietnam

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Minggu, 26 Okt 2025 13:30 WIB

Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengungkap alasannya menulis 'Siapa yang ada di New York?' setelah FIFA memberi hukuman untuk tujuh pemain naturalisasi Malaysia. Tunku Ismail meyakini pihak yang melaporkan Malaysia ke FIFA adalah seseorang dari Vietnam. (AFP/MOHD RASFAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin proyek pemain naturalisasi timnas Malaysia, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, mengungkap alasannya menulis 'Siapa yang ada di New York?' setelah FIFA memberi hukuman untuk tujuh pemain naturalisasi timnas Malaysia.

Ismail sempat membuat pernyataan kontroversial tidak lama setelah FIFA menjatuhi hukuman untuk Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia terkait dokumen palsu.

Dalam sebuah postingan melalui Twitter, Ismail menulis 'Siapa yang berada di New York?'. Postingan itu kemudian dianggap Indonesia sebagai fitnah terhadap Presiden RI Prabowo Subianto, yang tidak lama sebelum Malaysia dihukum FIFA bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di New York.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih saat itu Ismail juga mengunggah artikel dari media Malaysia bernama SBWTF berjudul 'Hukuman Kepada FAM Bukti Dwistandard FIFA'. Dalam artikel itu diklaim bahwa ada campur tangan Ketum PSSI Erick Thohir dalam hukuman FIFA untuk Malaysia.

Namun, dalam konferensi pers yang berlangsung di Malaysia pada Sabtu (25/10), Ismail menjelaskan pernyatannya mengenai 'Siapa yang ada di New York?'. Ismail tidak menyebut soal Indonesia, melainkan meyakini pengadu Malaysia ke FIFA berasal dari Vietnam.

Ismail mengaku mendapat informasi tersebut dari pihak Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Namun, Ismail memastikan sang pengadu bukan dari pihak Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

[Gambas:Instagram]

"Tentang siapa yang ada di New York? Karena bagi saya, saya mendapat informasi dari AFC. Setelah kami menang melawan Vietnam [di kualifikasi Piala Asia bulan Juni], ternyata ada pengaduan, saya tidak mengetahui pengaduan dari siapa."

"Ketika saya bertanya kepada AFC, mereka mengatakan pengaduan itu bukan berasal dari Federasi Sepak Bola Vietnam. Aduan seseorang dari Vietnam, tapi bukan dari sekjen [VFF], bukan presiden [VFF]. Itu informasi dari AFC kepada saya," ucap Ismail dikutip dari Astro Arena, Sabtu (26/10).

Ismail kemudian menganggap tindakan FIFA yang melakukan investigasi terhadap Malaysia sangat aneh, karena aduan tersebut bukan berawal dari federasi resmi.

"Jadi, bagi saya ini aneh, bahwa FIFA bisa merespons aduan seseorang. Karena saya yakin ada banyak laporan di luar sana, tapi bagi FIFA untuk merespons sejauh ini, ini lucu, karena ini bukan laporan resmi federasi Vietnam, bukan dari presiden atau sekjen mereka," ujar Ismail.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |