Dongkrak Pendidikan di RI, Kualitas Guru Terus Diperkuat

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Peran guru sangat besar dalam mendongkrak pendidikan di Indonesia. Sehingga tidak heran jika pemerintah terus mendongkrak kualitas pendidikan nasional dengan meningkatkan kemampuan guru.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti memastikan bahwa pemerintah akan terus berupaya meningkatkan kualitas guru. Sebab, ada setidaknya 200 ribu guru yang belum lulus D4 dan S1.

Oleh karena itu, menurut Mu'ti, mulai tahun ini ada beasiswa diberikan kepada guru. Dia memerinci ada 12.500 guru yang mendapatkan beasiswa Rp 3 juta per semester.

"Sedangkan tahun depan, dialokasikan 150 ribu guru untuk mendapatkan beasiswa dan dananya sudah dialokasikan dalam APBN 2026," ungkap dia dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Sejalan dengan pemerintah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI juga ikut mendorong peran guru di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa sertifikasi internasional TOEIC untuk 100 guru Bahasa Inggris di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Inisiatif ini bertujuan memajukan mutu sumber daya manusia (SDM) daerah tersebut agar lebih berdaya saing global.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, investasi dalam pendidikan harus dimulai sejak dini dan melibatkan seluruh ekosistem.

"Kami percaya bahwa pendidikan yang baik harus dimulai sejak dini, dengan melibatkan seluruh ekosistem mulai dari sekolah, guru, hingga orang tua," ujar Okki dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Program yang secara resmi diluncurkan pada 1 September 2025 di SDN Bangkang, Lombok Tengah ini, sejalan dengan pilar Astacita Pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Program ini melibatkan 165 guru dan 341 orangtua dari 10 sekolah di Kabupaten Lombok Timur (Sembalun) dan Lombok Tengah (Kuta-Pujut).


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Prabowo Alokasikan Anggaran Pendidikan Rp 757,8 Triliun di 2026

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |