REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengadakan pelatihan wirausaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di bidang fesyen, makanan dan minuman, serta kerajinan tangan. Kegiatan di Rumah BUMN Yogyakarta ini digelar dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus.
Pelatihan yang menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perseroan ini diikuti ratusan pelaku usaha lokal. Selama dua hari, mereka mendapatkan materi tentang membangun merek dagang (branding) dan mengemas produk (packaging) agar lebih menarik untuk pasar dalam dan luar negeri.
Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menilai kedua kemampuan tersebut penting dimiliki UMKM agar produknya dilirik pasar. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan omzet para pengusaha lokal.
“Waskita Karya berkomitmen turut serta dalam tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 08 tentang Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan Yang Layak. Perseroan berupaya membantu para UMKM supaya dapat terus maju di kancah nasional maupun global, baik dalam skala bisnis, inovasi, maupun jangkauan pasar. Hal ini menjadi kesempatan bagi UMKM dalam meningkatkan kapasitas produksi untuk ekspor,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Pelatihan menghadirkan dua narasumber, yakni pendiri PT Agradaya Andhika Mahardika dan sociopreneur sekaligus inovator teknologi Bagas Sabda Dewantara. Selain pemberian materi, perkembangan usaha peserta akan dipantau selama tiga hingga enam bulan setelah pelatihan.
“Pemantauan ini merupakan wujud kepedulian berkelanjutan perseroan terhadap pengembangan UMKM. Sebagai BUMN Konstruksi yang telah berdiri lebih dari 64 tahun, Waskita tidak hanya fokus membangun infrastruktur tapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat, menciptakan banyak lapangan kerja baru, dan berkontribusi dalam pemerataan ekonomi,” ucap Ermy.
UMKM diketahui menjadi pilar penting perekonomian nasional. Pemerintah mencatat sektor ini menyumbang lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap hampir 97 persen tenaga kerja di Indonesia.
Sebelumnya, Waskita berkolaborasi dengan Rumah BUMN Surabaya untuk menggelar pelatihan UMKM di Ibu Kota Jawa Timur. Perusahaan juga memberdayakan puluhan UMKM di rest area Jalan Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang, serta memberikan pelatihan literasi keuangan dan kemasan secara daring.
“Ke depannya, kami akan terus membantu UMKM agar usahanya terus berkembang sekaligus naik kelas. Langkah ini sejalan dengan target peningkatan rasio kewirausahaan nasional yang mencapai 3,6 persen pada 2029,” kata Ermy.