Eks Kiper Thailand Jadi Sukarelawan di Tengah Kecamuk Perang

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan kiper timnas Thailand, Siwarak Tedsungnoen, menjadi sukarelawan di tengah perang yang berkecamuk di daerah perbatasan Thailand dan Kamboja.

Perang antara Thailand dan Kamboja meletus pada Kamis (24/7). Roket dan jet tempur dari kedua negara saling ancam dan serang.

Daerah perbatasan jadi salah satu lokasi tempur. Buriram merupakan salah satu provinsi di Thailand yang berbatasan langsung dengan Kamboja.

Di provinsi tersebut terdapat klub sepak bola Buriram United. Tedsungnoen merupakan mantan kiper timnas yang juga pernah membela Buriram. Dilansir dari Transfermarkt, Tedsungnoen kini masih berstatus sebagai perwakilan klub juara liga Thailand tersebut.

Akun media sosial timnas Thailand mengunggah foto Tedsungnoen sedang membantu di dapur umum yang berlokasi di Sirkuit Internasional Chang.

"Tedsungnoen, mantan kiper timnas Thailand, memasak makanan untuk didistribusikan kepada saudara-saudara pengungsi di pusat imigrasi sementara Sirkuit Internasional Chang," tulis unggahan tersebut.

[Gambas:Instagram]

Sirkuit yang menjadi salah satu tuan rumah MotoGP itu menjadi tempat pengungsian bagi warga sekitar yang terdampak perang.

"Lebih dari 8.000 penduduk desa dari 4 kecamatan di Distrik Ban Kurat, Provinsi Buriram, secara bertahap mengungsi ke Sirkuit Internasional Chang sesuai rencana evakuasi demi keselamatan dan agar instansi terkait dapat membantu dan merawat para korban sesuai rencana perlindungan wilayah terpencil. Semoga krisis ini segera berlalu," tulis takarir di media sosial Sirkuit Internasional Chang.

Sementara Presiden Buriram United selaku pemilik Sirkuit Chang, Newin Chidchob, mengunggah pesan agar masyarakat yang terdampak perang segera mengungsi ke area miliknya.

"Saudara-saudari Buriram, yang rumahnya tidak aman, tinggal bersama Paman Newin di Sirkuit Chang," tulisnya di media sosial.

[Gambas:Video CNN]

(nva/sry)