Ekspor Otomotif China Capai Rekor Baru, Segini Angkanya

Ekspor otomotif China tumbuh 14,3 persen dalam sepuluh bulan pertama tahun 20205 dan mencatat rekor baru. Foto: Carnewwschina.com

MOBILLISTRIKNEWS.COM, Industri otomotif China mencatat nilai ekspor sebesar 798,39 miliar yuan (sekitar 112,8 miliar dolar AS) dalam sepuluh bulan pertama tahun 2025.

Menurut Administrasi Umum Bea Cukai China, sebagaimana dikutip IT Home, Sabtu (8/11/2025), angka ini meningkat 14,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Data tersebut mencerminkan ekspansi ekspor kendaraan China yang berkelanjutan meskipun pertumbuhan perdagangan global melambat.

Selama periode yang sama, total ekspor barang China mencapai 22,12 triliun yuan (3,12 triliun dolar AS), naik 6,2 persen, sementara impor mencapai 15,19 triliun yuan (2,14 triliun dolar AS), hampir tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya.

Sektor otomotif merupakan salah satu kontributor terkuat bagi pertumbuhan ekspor, melampaui rata-rata manufaktur yang lebih luas. Produk mekanik dan listrik menyumbang lebih dari 60 persen ekspor negara tersebut, dengan mobil dan semikonduktor memimpin kenaikan tersebut.

Pada bulan Oktober saja, ekspor kendaraan naik 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya. sementara integrated circuit exports increased meningkat 26,9 persen, menurut data bea cukai. Para analis mengatakan hal ini menunjukkan permintaan yang berkelanjutan untuk produk-produk elektrifikasi dan berteknologi tinggi di pasar luar negeri.

Tren ini telah memungkinkan produsen mobil China untuk memperluas kehadiran mereka di kawasan-kawasan berkembang, termasuk Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Namun, ekspor Tiongkok secara keseluruhan pada bulan Oktober turun 0,8 persen secara tahunan, penurunan bulanan pertama dalam beberapa bulan. Para ekonom menyebutkan basis perbandingan yang tinggi tahun lalu, lebih sedikit hari kerja karena liburan Pertengahan Musim Gugur, dan melemahnya permintaan dari pasar Barat sebagai faktor-faktor kunci.

Meskipun demikian, perusahaan swasta terus memainkan peran penting dalam perdagangan luar negeri, menyumbang 21,28 triliun yuan (3,00 triliun dolar AS) dalam impor dan ekspor gabungan, meningkat 7,2% dari tahun ke tahun.

Administrasi Umum Bea Cukai tidak mengungkapkan rincian tujuan ekspor atau jenis kendaraan. Namun, data industri menunjukkan kendaraan listrik dan hibrida plug-in tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan. Ekspor kendaraan listrik yang kuat dari merek-merek seperti BYD, SAIC, dan Chery telah memperkuat posisi Tiongkok sebagai salah satu negara pengekspor kendaraan terbesar di dunia.

Ke depannya, para analis memperkirakan ekspor otomotif setahun penuh akan tetap di atas level tahun 2024 tetapi mungkin dengan laju yang lebih lambat karena permintaan eksternal melemah dan pembatasan perdagangan diperketat. Namun, sektor otomotif terus mengungguli segmen manufaktur lainnya, yang menggarisbawahi pergeseran Tiongkok menuju produksi bernilai lebih tinggi dan ekspansi pasar global.