Elon Musk Luncurkan Starlink Versi Murah, Segini Harganya

1 month ago 7

8000 hoki Data Situs web Slots Gacor Philippines Terkini Mudah Jackpot Full Terus

hokikilat.com Situs situs Slots Maxwin Indonesia Terbaik Mudah Lancar Menang Full Non Stop

1000 Hoki Online Data Situs website Slot Gacor Indonesia Terpercaya Mudah Lancar Menang Terus

5000 hoki Data Platform server Slot Gacor Myanmar Terpercaya Pasti Lancar Jackpot Full Online

7000 hoki List Situs server Slot Gacor Malaysia Terpercaya Mudah Win Terus

9000 hoki Akun website Slot Maxwin Singapore Terbaru Pasti Lancar Scatter Full Setiap Hari

Data Akun games Slot Maxwin Terbaik Gampang Win Full Setiap Hari

Idagent138 Id Slot Game Online

Luckygaming138 Daftar Id Slot Terpercaya

Adugaming Id Slot Gacor Online

kiss69 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya

Agent188 Daftar Slot Maxwin

Moto128 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik

Betplay138 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Letsbet77 login Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Portbet88 Daftar Id Slot Gacor

Jfgaming login Id Slot Maxwin Terbaik

MasterGaming138 Slot Gacor Terbaik

Adagaming168 login Slot Anti Rungkad

Kingbet189 Daftar Id Slot Game Online

Summer138 Id Slot Maxwin

Evorabid77 login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

bancibet Daftar Akun Slot Terpercaya

adagaming168 Id Slot Anti Rungkat

Jakarta, CNBC Indonesia - Starlink meluncurkan paket internet murah bernama 'residential lite' di 15 negara bagian di Amerika Serikat (AS) pada awal tahun ini. Paket tersebut pelan-pelan diperluas dan telah tersedia di lebih dari 30 negara bagian, termasuk Alaska, sebagian California dan Texas, serta New England.

Ketersediaan paket 'residential lite' dan jangkauannya bisa diakses di laman resmi Starlink. Di Indonesia dan negara-negara luar AS lainnya, paket ini belum tersedia.

Tak jelas apakah Starlink versi murah nantinya akan diluncurkan secara global, atau hanya diperuntukkan bagi pelanggan di AS.

Paket langganan residential lite dibanderol US$80/bulan (Rp1,3 juta/bulan). Sementara itu, paket normal 'residential' dibanderol US$120/bulan (Rp1,9 juta/bulan) di AS.

Di Indonesia, harga paket 'residential' dibanderol lebih murah ketimbang patokan harga di AS, yakni Rp750.000/bulan, dikutip dari laman resmi Starlink Indonesia, Selasa (20/5/2025).

Bagi pelanggan residential lite di AS, tak ada pembatasan kuota data. Namun, kecepatannya terbatas pada 50-100 Mbps. Pelanggan juga lebih rentan mendapat kecepatan lebih rendah saat trafik sedang padat.

Ketersediaan paket Starlink versi murah ini sepertinya merupakan upaya SpaceX untuk mendorong adopsi internet satelit di AS, setelah pertumbuhan Starlink tercatat melambat pada tahun lalu, dikutip dari PCMag.

Dalam laporan SpaceX ke FCC pada Agustus 2024, dilaporkan ada 1,4 juta pengguna Starlink di AS. Angka itu hanya tumbuh tipis dari jumlah pengguna Starlink di Desember 2023 sebanyak 1,3 juta.

Dalam beberapa bulan terakhir, semua lini bisnis Elon Musk juga mengalami tekanan karena sikap politiknya. Aksi boikot Tesla menggema di berbagai belahan dunia.

Selain itu, Starlink juga kena dampak. Laporan The Guardian beberapa saat lalu menunjukkan masyarakat di Inggris sudah mulai beralih atau berpikir untuk beralih dari Starlink.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Beban Pajak Hingga Persaingan Harga "Hantui" Bisnis Telco 2025

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |