ETF Emas Segera Diluncurkan Kuartal IV 2025, BEI Harap Investor Diversifikasi

21 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik berharap para investor di pasar modal Indonesia melakukan diversifikasi portofolio investasi ke instrumen Exchange-Traded Fund (ETF) Emas. BEI menargetkan peluncuran instrumen investasi ETF Emas dapat dilakukan pada kuartal IV 2025.

"Kita berharap investor yang saat ini sudah menjadi investor di pasar modal, yang jumlahnya 17,4 juta (investor) itu bisa mulai mendiversifikasi investasinya dalam ETF Emas," ujar Jeffrey, seusai acara bertajuk "Keren, Muda & Cuan Bersama Bullion Emas" di Jakarta, Kamis (31/7/2025).

Ia memastikan keamanan dan kualitas instrumen investasi ETF Emas, seiring adanya standardisasi likuiditas dan fatwa syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), yang akan memberikan kenyamanan bagi investor dalam berinvestasi instrumen ETF Emas.

"Kemudian, juga ada ekosistem pasar modal, mulai dari transaksi, kliring dan penjaminan, settlement dan penyimpanan, kemudian menggunakan ekosistem yang ada di pasar modal sampai kepada perlindungannya," ujar Jeffrey.

Selain itu, BEI akan memastikan transparansi transaksi instrumen investasi ETF Emas kepada publik, seiring adanya layanan keterbukaan informasi di BEI.

"Nanti akan diatur, dan itu harus diungkap dalam prospektus agar diketahui oleh publik. Itulah salah satu keunggulan di pasar modal yaitu transparansi kepada publik," ujar Jeffrey.

BEI menargetkan peluncuran instrumen investasi ETF Emas pada kuartal IV 2025, setelah resminya penerbitan peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Inisiatif peluncuran ETF Emas muncul setelah diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion.

ETF merupakan reksa dana yang diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di Bursa, dengan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli.

Instrumen ETF Emas bisa membuat investor untuk berinvestasi secara langsung pada emas batangan fisik, ataupun menggunakan kontrak derivatif untuk mendapatkan eksposur tidak langsung.

Berdasarkan data World Gold Concil (WGC) per 20 Juni 2025, total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) dari instrumen investasi ETF Emas mencapai 388,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sebanyak 3.587 ton emas.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |