Jakarta, CNN Indonesia --
Merince Kogoya dikeluarkan dari deret finalis Miss Indonesia 2025. Merince yang seharusnya mewakili Papua Pegunungan harus mundur akibat unggahan video yang menampilkan dirinya mendukung Israel.
Pada Senin (30/6), ajang Miss Indonesia mengumumkan deret finalis yang akan berlaga di malam final Miss Indonesia 2025. Namun Merince Kogoya tidak diperkenalkan dalam gelaran konferensi pers tersebut dan digantikan oleh peserta lain.
Merince dikeluarkan dari ajang kecantikan tersebut akibat viral video lawas yang memperlihatkan dukungan Merince buat Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta Merince Kogoya dan viral video dukungan buat Israel
Berikut sejumlah fakta yang dirangkum CNNIndonesia.com terkait Merince Kogoya yang dicoret dari daftar finalis Miss Indonesia 2025 dan unggahan videonya yang menuai polemik.
1. Berawal dari unggahan portal pageant
Kabar pemulangan Merince berawal dari unggahan portal pageant @sobat_pageant. Unggahan pada Sabtu (28/6) menyebutkan Merince tidak lagi melanjutkan keikutsertaannya karena dianggap pro-Israel.
"Miss Papua Pegunungan yakni Merince Kogoya dikabarkan telah dipulangkan kemarin malam dan tidak lagi melanjutkan kompetisi di Miss Indonesia 2025," tulis akun tersebut, dikutip Minggu (29/6).
Merince dikeluarkan dari daftar finalis karena video yang diunggah dua tahun lalu. Dalam video tersebut, Merince memperlihatkan dukungannya buat Israel.
Tampak Merince bernyanyi, berdoa, sembari mengibarkan bendera Israel bersama sejumlah orang di sebuah lapangan terbuka.
"Giat bagi Sion, setia bagi Yerusalem, berdiri bagi Israel, bangkit bagi negeri dan menuai bagi bangsa-bangsa," tulis Merince dalam keterangan videonya.
3. Hanya menjalankan kepercayaan
Merince pun buka suara atas kontroversi video yang diunggahnya pada 2023 silam. Buatnya, video tersebut bukan merupakan bentuk dukungan terhadap negara atau ideologi tertentu.
"Saya hanya menjalankan kepercayaan saya sebagai pengikut Kristus untuk berdoa memberkati, namun video reels saya dua tahun lalu disebarluaskan dengan berbagai macam pendapat yang tidak benar tentang keyakinan saya," ujarnya lewat unggahan Instagram Story.
Meski demikian, video tersebut dianggap netizen tidak pantas apalagi Indonesia dikenal sebagai negara yang mendukung kemerdekaan Palestina.
Dalam unggahan yang sama, Merince menyampaikan permintaan maaf pada semua pihak yang mendukung dirinya hingga jadi wakil Papua Pegunungan di ajang nasional.
"Saya minta maaf kepada masyarakat Papua Pegunungan... posisi saya digantikan dengan hitungan menit karena komentar publik yang Pro Palestina," tulisnya.
4. Digantikan Karmen Anastasya
Dalam konferensi pers hari ini, diumumkan bahwa Papua Pegunungan diwakili oleh Karmen Anastasya. Penyelenggara Miss Indonesia 2025 tidak menyinggung soal pemulangan Merince.
CNNIndonesia.com sudah meminta tanggapan dari penyelenggara tetapi belum mendapat jawaban.
Total sebanyak 38 finalis bakal berlaga di Malam Puncak Miss Indonesia 2025 pada 9 Juli 2025.
(els/els)