REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Beredar foto seorang pria yang terbujur kaku dengan kepala berdarah dan dua pucuk senjata terkait ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saksi-saksi mata yang ditemui Republika menyatakan, pria tersebut adalah siswa kelas XII di sekolah tersebut.
Setidaknya dua siswa di sekolah itu menyatakan kepada Republika bahwa foto orang tewas dengan luka di kepala itu adalah murid sekolah tersebut dengan inisial F. Dari kesaksian dilangan, ditemukan semacam bom rakitan di tas pria di foto tersebut.
“Benar bang dia anak kelas XII,” kata salah seorang siswa kelas XI kepada Republika di lokasi. Ia menuturkan, hari itu sang siswa masuk ke sekolah melalui pintu belakang karena tak berseragam semestinya. “Dia ketok-ketok terus dikasih masuk sama satpam,” kata siswa itu.
Siswa lainnya berinisial A menyatakan sudah sekelas dengan pria dalam foto sejak kelas XI. Hari itu, kata A, kebanyakan dari 35 murid di kelasnya tak masuk setelah menjalani ujian TKA pada Kamis. Hanya siswa di foto tersebut bersama empat siswa sekelas lainnya yang masuk.
“Kaget, kok dia, kalau benar pelakunya. Di kelas anaknya pendiam, tidak pernah ngobrol, tidak punya teman,” tutur A. Menurut dia, rekan sekelasnya itu tinggal dengan ayahnya setelah kedua orang tua bercerai beberapa waktu lalu. “Kalau istirahat jajan sendiri, jalan juga sendiri,” ujar siswa tersebut kepada Republika.
Orang di foto yang disebutnya teman sekelas itu juga kerap menggambar-gambar di kelas. “Gambarnya serem-serem. Kita saja takut lihatnya. Gambarnya ada darah-darah dan makhluk aneh-aneh.
Menurut A, siswa itu masih laiknya murid-murid yang lain saat duduk di Kelas X. Baru saat memasuki Kelas XI perilakunya berubah.
Peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta, diduga, disebabkan oleh bom rakitan. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan peristiwa ledakan tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan sumber ledakan tersebut.
"Iya benar ada ledakan. Ada informasi dua korban dibawa ke rumah sakit. Ini masih didalami sumber ledakan," kata dia saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP). Penyidikan juga dilakukan dengan melibatkan tim Gegana. "Masih didalami, lagi sisir sama gegana. Ada SOP khusus. Kami belum tahu asal muasal ledakan dari apa," kata dia.
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi di sekitar area SMAN 72 Jakarta. Namun, ia mengaku belum tahu persis waktu pastinya. "(TKP) di SMA ada masjid, ada di sekitaran situ," kata dia.

4 hours ago
2









































