1 day ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang berpikir bahwa investasi saham hanya untuk mereka yang punya penghasilan besar. Padahal, dengan strategi yang tepat, menabung saham tetap bisa dilakukan meski gaji pas-pasan.
Calon investor tidak perlu langsung membeli saham mahal seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang harga sahamnya telah mencapai Rp9.100 per lembar saham atau per lotnya senilai Rp910.000, apalagi PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang mencapai Rp153.000 per lembar saham atau per lotnya sebesar Rp15,3juta. Banyak saham blue chip atau second liner yang harganya terjangkau.
Dengan Rp100 ribu saja, kamu sudah bisa beli saham-saham menarik di sektor perbankan, consumer goods, atau energi.
Pilih satu atau dua saham bagus, lalu beli secara rutin setiap bulan. Metode ini disebut Dollar Cost Averaging (DCA). Lalu terapkan prinsip "bayar diri sendiri dulu". Saat terima gaji, langsung sisihkan minimal 5-10% untuk investasi, baru sisanya baru untuk kebutuhan pokok dan gaya hidup.
Fokus ke saham yang memiliki kinerja keuangan stabil, rajin bagi dividen, prospek jangka panjang cerah.
Namun perlu diingat, aaham murah belum tentu bagus. Hindari ikut-ikutan beli saham yang lagi viral tanpa analisis. Cuan stabil lebih baik daripada untung cepat tapi berisiko tinggi.
Terus upgrade diri dengan belajar. Luangkan waktu baca berita ekonomi, laporan keuangan, atau ikuti akun-akun edukasi saham di media sosial. Semakin paham, semakin bijak kamu ambil keputusan.
Nabung saham dengan gaji kecil bukan mustahil yang penting konsisten, sabar, dan punya tujuan. Mulai dari sekarang, meski kecil. Karena dalam investasi, waktu lebih penting daripada jumlah.
CNBC Indonesia Research pun telah menganalisa 10 saham dengan harga saham yang masih terjangkau namun memiliki kinerja keuangan yang cukup baik dari sisi pertumbuhan laba, konsisten dalam membagikan dividen, hingga mencatatkan kinerja harga saham yang baik di sepanjang tahun ini.
Berikut 10 saham yang fundamental baik yang bisa dibeli dengan uang Rp100 ribu an per lot. Beberapa saham mencatatkan pertumbuhan Net Income yang sangat baik namun tidak membagikan dividen pada tahun buku terakhir. Akan tetapi secara kenaikan harga saham sangat baik sehingga cocok untuk investor bermodal kecil yang ingin menumbuhkan uangnya dengan lebih cepat.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)
