8000 hoki List ID website Slot Gacor Cambodia Terkini Pasti Jackpot Full Non Stop
hokikilat Platform server Slots Gacor China Terpercaya Pasti Lancar Scatter Banyak
1000hoki Data Situs situs Slot Maxwin Indonesia Terbaik Mudah Win Full Online
5000hoki Data Situs server Slot Gacor Myanmar Terbaru Sering Menang Online
7000hoki Demo situs Slots Maxwin Terkini Pasti Win Full Setiap Hari
9000 hoki List Daftar situs Slot Maxwin Cambodia Terbaik Sering Lancar Scatter Online
Alternatif Demo Slots Gacor basis Singapore Terkini Gampang Jackpot Full Online
Idagent138 Daftar Akun Slot Maxwin Online
Luckygaming138 Slot Anti Rungkad Online
Adugaming Slot Gacor Terbaik
kiss69 Daftar Akun Slot Anti Rungkad Terbaik
Agent188 Akun Slot Terpercaya
Moto128 Id Slot Game Online
Betplay138 login Akun Slot Anti Rungkad Online
Letsbet77 login Id Slot Game
Portbet88 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
Jfgaming Id Slot Game Terpercaya
Mg138 login Id Slot
Adagaming168 login Id Slot Anti Rungkad Terbaik
Kingbet189 Id Slot Game Online
Summer138 Daftar Id Slot Anti Rungkat Online
Evorabid77 login Akun Slot Terbaik
bancibet Slot Maxwin Online
adagaming168 Akun Slot Game Online
Sejumah aktivis gabungan komunitas dan organisasi kesejahteraan hewan melakukan aksi damai (ilustrasi). Polres Sragen buka suara terhadap video anjing yang dikuliti hidup-hidup.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengunggah video di akun Instagram-nya yang memperlihatkan seseorang menguliti seekor anjing dalam kondisi masih hidup. Sahroni menduga peristiwa itu terjadi di Sragen, Jawa Tengah.
Dalam video yang diunggah pada Ahad (8/6/2025), Sahroni menuliskan kalimat umpatan yang mengecam aksi pengulitan seekor anjing dalam kondisi masih hidup. "Tolong Polisi @humas_poldajateng tangkap pelakunya, diduga daerah Sragen," tulis Sahroni pada takarir unggahannya.
Hingga berita ini ditulis, video aksi pengulitan seekor anjing yang diunggah Sahroni sudah ditonton 1,6 juta kali. Menanggapi unggahan tersebut, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi buka suara. Petrus mengaku sudah menyelidiki informasi yang diperoleh Sahroni.
Petrus memastikan, aksi pengulitan seekor anjing dalam kondisi masih bernyawa itu tak terjadi di wilayah Sragen. "Saya sudah lakukan cek, dan tidak ada kejadian itu di Sragen," ujarnya.
"Anggota kami terus melakukan pengecekan, dan sampai saat ini sudah kami pastikan bahwa kejadian itu tidak atau bukan di Sragen. Ini masih kami dalami," ujar Petrus.
Dia mengungkapkan, timnya juga sudah menyelidiki video yang diunggah Ahmad Sahroni. Petrus menduga, aksi pengulitan seekor anjing itu merupakan peristiwa lama yang diedarkan atau disebarkan ulang dengan narasi bahwa hal tersebut terjadi di Sragen.
“Besar kemungkinan itu kejadian di daerah lain atau video lama yang kemudian diposting dan dibumbui kalimat seolah-olah itu di Sragen,” kata Petrus.
Menurut Petrus, hasil penelusuran tim Polres Sragen menemukan bahwa video pengulitan seekor anjing dalam kondisi masih hidup pernah diunggah pula oleh akun Instagram @catty_home_jember pada 5 Januari 2025. “Kami sudah memastikan bahwa video itu tidak benar terjadi di Sragen dan pernah diposting di akun Instagram pada awal Januari lalu," ucapnya.