Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IKA UII, Ari Yusuf Amir.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) menyelenggarakan Open Golf Tournament & Charity Beasiswa IKA UII 2025, yang digelar di Damai Indah Golf, Bumi Serpong Damai (BSD), Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan itu untuk mendukung pemerataan akses pendidikan di Indonesia.
Mengusung tema "Menggerakkan Harapan, Mewujudkan Beasiswa Pendidikan", bermain golf bukan sekadar ajang olahraga dan silaturahim antaralumni serta mitra, tetapi menjadi wadah penggalangan dana beasiswa multijenjang mulai dari SMA, S1, S2, S3. Hasil kegiatan itu dikumpulkan untuk membantu mahasiswa berprestasi yang membutuhkan dukungan finansial.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IKA UII, Ari Yusuf Amir menjelaskan, kegiatan itu merupakan bagian dari gerakan besar alumni UII untuk membuka jalan bagi generasi muda menempuh pendidikan yang layak dan berkelanjutan. Dia menegaskan, pendidikan bukan sekadar hak, tetapi juga tanggung jawab moral bersama.
"Melalui kegiatan ini, kita bersama menggerakkan harapan dan menyalurkan kepedulian dalam satu tujuan mulia, yaitu mewujudkan beasiswa pendidikan yang menyentuh semua lapisan. Tidak hanya bagi mahasiswa perguruan tinggi, tetapi juga bagi pelajar SMA dan mereka yang ingin meningkatkan keterampilan profesional melalui pendidikan bersertifikat," ucap Ari.
Pengacara kasus Thomas Trikasih Lembong itu mengutip pesan mendalam dari salah satu pendiri UII sekaligus Proklamator Bung Hatta. Menurut dia, pendidikan bukan hanya untuk membuat manusia menjadi pandai, tetapi untuk menjadikan manusia yang berguna bagi sesama.
"Pesan tersebut menjadi napas perjuangan bersama. Karena itu, IKA UII bertekad agar dukungan beasiswa ini menjadi gerakan berkelanjutan yang melahirkan generasi berilmu, berintegritas, dan siap mengabdi bagi bangsa," ujar Ari.

3 hours ago
2













































