Jakarta, CNBC Indonesia - Pulau Hokkaido di Jepang bagian utara mencatat suhu ekstrem. Ini memicu peringatan heatstroke (serangan panas) dari pemerintah setempat.
Delapan kota dan satu kota kecil di Hokkaido mencatat rekor suhu tertinggi sejak data resmi mulai dicatat pada 1977. Kota Bihoro mencatat suhu tertinggi, yakni 38,2° Celcius pada Rabu siang, menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Suhu ekstrem ini menyebabkan peningkatan risiko serangan panas. Terutama bagi warga yang tidak memiliki pendingin udara (AC) di rumah mereka.
"Kami menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi serangan panas melalui situs resmi dan aplikasi media sosial kami," ujar Ryo Nakachi, pejabat pemerintah dari kota Kitami yang berdekatan, seperti dikutip AFP pada Kamis (24/7/2025).
Sebagai respons cepat, Kitami membuka beberapa cooling shelter atau tempat penampungan berpendingin untuk melindungi warga, terutama kelompok rentan seperti lansia. Seorang ahli meteorologi JMA di Hokkaido menjelaskan bahwa lonjakan suhu disebabkan oleh kombinasi langit cerah, aliran udara panas dari China, serta angin lereng yang hangat dan kering.
Kementerian Lingkungan Hidup Jepang juga telah mengeluarkan peringatan heatstroke untuk sebagian besar wilayah negara itu, termasuk separuh wilayah Hokkaido. Rekor suhu tertinggi yang pernah tercatat di Hokkaido adalah 39,5°C, terjadi pada Mei 2019 di kota Saroma.
"Juni tahun ini adalah yang terpanas yang pernah kami catat, dengan suhu rata-rata bulanan 2,34°C lebih tinggi dari standar normal," ungkap Akiko Miura, ahli meteorologi JMA.
Gelombang panas ini memperpanjang tren iklim ekstrim di Jepang. Tahun lalu, musim panas di Jepang tercatat sebagai yang terpanas kedua sepanjang sejarah, disusul oleh musim gugur terhangat sejak pencatatan dimulai 126 tahun lalu.
Fenomena ini disebut sebagai dampak nyata dari perubahan iklim global. Kenaikan suhu bumi itu memicu peningkatan frekuensi dan intensitas gelombang panas di berbagai belahan dunia.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Jepang Alami Kebakaran Hutan Terbesar Dalam Setengah Abad