Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan pada perdagangan hari ini, Senin (17/11/2025). Indeks naik 0,76% atau menguat 63,76 poin ke level 8.434,20 pada akhir perdagangan sesi pertama.
Sebanyak 344 saham naik, 274 turun, dan 195 tidak bergerak. Nilai transaksi hingga jeda makan siang mencapai Rp 11,03 triliun yang melibatkan 1,63 miliar saham dalam 1,63 juta kali transaksi.
Pada sesi pertama perdagangan hari ini, saham Bumi Resources (BUMI), Sinergi Inti Andalan Prima (INET) dan Bank Central Asia (BBCA) tercatat menjadi saham yang paling ramai ditransaksikan. Sedangkan saham APEX, LUCK, BABY dan PBSA mencatatkan kenaikan terbesar.
Mayoritas sektor perdagangan parkir di zona hijau dengan penguatan terbesar dibukukan oleh sektor energi, konsumer non-primer dan properti. Sedangkan sektor kesehatan tercatat melemah paling dalam.
Sejumlah emiten yang menjadi motor pergerakan IHSG hari ini termasuk DSSA, BBCA dan RISE. Sedangkan emiten yang menjadi beban utama laju IHSG hari ini adalah AMMN, MDKA dan GOTO.
Adapun fokus utama pasar domestik pekan ini tertuju pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) dan juga ucapan PM Jepang Takaichi yang berpotensi meningkatkan tensi geopolitik di lautan China.
Dari Amerika Serikat, keputusan Trump membatalkan tarif impor sejumlah komoditas pertanian menjadi kabar positif.
Sementara itu, pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin karena investor menantikan serangkaian data ekonomi regional.
Indeks acuan Jepang turun 0,63% setelah ekonomi Negeri Sakura mengalami kontraksi sebesar 0,4% atau lebih kecil dari perkiraan, pada kuartal yang berakhir September, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Indeks Topix turun 0,44%.
Indeks acuan Kospi Korea Selatan melonjak 1,78% sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,68%. Lalu Harga berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 26.500, sedikit lebih rendah dari penutupan terakhir di 26.572,46. Kemudian Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 tercatat turun 0,26%.
Pelaku pasar di regional Asia Pasifik hari ini juga akan mencermati PDB kuartal ketiga Thailand dan neraca perdagangan Singapura.
Jumat lalu di AS, Nasdaq Composite rebound karena investor memborong saham-saham teknologi utama, sehari setelah grup tersebut memimpin Wall Street ke hari terburuknya dalam lebih dari sebulan.
Nasdaq, yang didominasi saham teknologi, menguat 0,13% dan ditutup pada level 22.900,59, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut. S&P 500 ditutup mendekati garis datar, turun hanya 0,05% di level 6.734,11, sementara Dow Jones Industrial Average turun 309,74 poin, atau 0,65%, dan ditutup pada level 47.147,48.
Ketiga indeks tersebut bangkit kembali secara signifikan dari level terendah mereka di awal hari, yang membuat Nasdaq dan S&P 500 masing-masing turun 1,9% dan sekitar 1,4%. Dow Jones telah turun hampir 600 poin, atau sekitar 1,3%.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Menguat Tiga Hari Beruntun, Asing Malah Lepas 10 Saham Ini

4 hours ago
3







































