Imbang Lawan Barrios, Pacquiao Gagal Rebut Juara Dunia di Usia 46

Jakarta, CNN Indonesia --

Duel Manny Pacquiao vs Mario Barrios berakhir imbang. Pacquiao pun gagal merebut sabuk juara dunia kelas welter versi WBC.

Manny Pacquiao berusaha agresif dalam duel lawan Barrios sejak awal. Pada ronde kedua, Barrios sempat terjatuh ketika tukar pukulan dengan Pacquiao. Namun wasit menganggap hal itu sebagai tergelincir sehingga tidak ada hitungan.

Pada enam ronde awal, Pacquiao begitu agresif untuk terus merangsek maju menyerang Barrios. Namun Barrios juga tidak tinggal diam.

Barrios juga melontarkan banyak pukulan pada Pacquiao. Dalam enam ronde awal, laga terbilang seru dan menarik untuk ditonton. Dari enam ronde awal, Barrios terlihat unggul tipis atas Pacquiao.

Selepas ronde keenam, Pacquiao terus memberikan perlawanan sengit. Pacquiao bahkan terlihat lebih unggul di ronde ketujuh dan kedelapan.

Memasuki ronde ke-10, kedua petinju juga masih menunjukkan ketanggguhannya. Pacquiao bisa meladeni Barrios yang 12 tahun lebih muda dari dirinya.

Serangan beruntun Pacquiao di akhir ronde 10 sempat menyulitkan Barrios. Namun Barrios bisa bertahan hingga ronde ke-10 usai.

Pada ronde ke-12, baik Pacquiao maupun Barrios masih berusaha untuk bertarung dengan agresif. Kedua petinju bergantian melontarkan kombinasi serangan. Hingga laga usai, Pacquiao dan Barrios masih kokoh berdiri.

Dalam enam ronde terakhir, Pacquiao terlihat lebih unggul dibanding Barrios.

Pada akhir laga, dua wasit memutuskan skor imbang 114-114. Alhasil laga ini berakhir imbang dan sabuk juara tetap di tangan Barrios.

Sebelum laga ini, Pacquiao terakhir kali bertarung pada 2021. Saat itu ia kalah dari Yordenis Ugas lewat keputusan juri.

Setelah itu, Pacquiao menyatakan karier tinjunya telah usai. Ia ingin fokus dalam karier politiknya.

Namun nyatanya, Pacquiao bertarung lagi di usia 46 tahun dan langsung mendapatkan kesempatan duel perebutan gelar juara dunia WBC. Laga berakhir imbang dan Pacquiao tak mampu merebut sabuk juara WBC.

(ptr)