Investasi Pembangkit Listrik Akan Andalkan Swasta, Begini Dukungan PLN

1 month ago 11

8000 Hoki Online List Situs web Slot Gacor China Terbaik Sering Win Setiap Hari

hoki kilat slot Platform situs Slots Gacor Myanmar Terkini Gampang Jackpot Banyak

1000 Hoki Online Daftar server Slot Gacor Terkini Pasti Jackpot Full Non Stop

5000 Hoki Online List Agen server Slot Maxwin Singapore Terbaik Pasti Jackpot Full Setiap Hari

7000 Hoki Online Data Situs server Slots Gacor Indonesia Terbaru Sering Lancar Menang Full Online

9000hoki.com List Daftar server Slot Maxwin Vietnam Terbaru Gampang Jackpot Non Stop

Data Agen Slots Gacor basis Cambodia Terkini Sering Lancar Jackpot Full Online

Idagent138 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Luckygaming138 login Slot Game Terpercaya

Adugaming login Id Slot Anti Rungkat Terbaik

kiss69 login Akun Slot Game

Agent188 login Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya

Moto128 login Slot Anti Rungkad

Betplay138 login Akun Slot Anti Rungkat Terbaik

Letsbet77 Slot Game

Portbet88 login Akun Slot Anti Rungkad Online

Jfgaming168 login Slot Anti Rungkat Terbaik

MasterGaming138 login Akun Slot

Adagaming168 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya

Kingbet189 login Akun Slot Anti Rungkad

Summer138 Slot Game Terpercaya

Evorabid77 Daftar Slot Maxwin Terpercaya

bancibet login Slot Anti Rungkat

adagaming168 Akun Slot Anti Rungkad Online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) untuk periode 2025-2034, dengan penambahan kapasitas pembangkit listrik mencapai 69,5 Gigawatt (GW).

RUPTL terbaru ini akan membuka peluang investasi senilai Rp2.967,4 triliun, yang akan digunakan untuk pembangunan pembangkit, jaringan transmisi, distribusi, dan program listrik desa.

Menariknya, sekitar 73% dari total kapasitas pembangkit direncanakan berasal dari skema kemitraan dengan pihak swasta atau Independent Power Producer (IPP), sementara sisanya akan dikelola oleh Grup PT PLN.

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengungkapkan bahwa pihaknya akan bertugas untuk memfasilitasi agar investasi swasta di pembangkit listrik ini feasible. Salah satunya dengan mendekatkan gardu induk langsung ke lokasi pembangkit milik investor.

"Gardu induknya merapat pada pembangkitnya Bapak Ibu sekalian. Tapi ini bukan inisiatifnya PLN, ini inisiatifnya Bapak Presiden. Diperintahkan ke Bapak Menteri ESDM. Perintahkan kepada Pak Dirjen Tenaga Listrik. Perintahkan pada dirut PT PLN Persero," kata Darmawan dalam acara Diseminasi RUKN dan RUPTL PLN 2025-2034 di kantor Ditjen Gatrik, dikutip Kamis (5/6/2025).

Adapun, di RUPTL terbaru peluang investasi di sektor pembangkit sebesar Rp 2.133,7 triliun akan didominasi oleh Independent Power Producer (IPP) dengan porsi sekitar 73% atau senilai Rp 1.566,1 triliun. Dari angka itu, porsi investasi pembangkit EBT sebesar Rp 1.341,8 triliun dan Non-EBT sebesar Rp 224,3 triliun.

Sementara, porsi investasi untuk PT PLN (Persero) diproyeksikan akan mencapai Rp 567,6 triliun. Dari jumlah ini porsi investasi untuk sektor EBT mencapai Rp 340,6 triliun, dan non EBT sebesar Rp 227 triliun.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemerintah Batal Beri Diskon Tarif Listrik 50%, Ini Alasannya!

Next Article RI Bakal Bangun 107 GW Listrik Baru dalam 15 Tahun

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |