Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan diplomatik baru pecah di kawasan Tanduk Afrika setelah Israel secara resmi memberikan pengakuan kedaulatan kepada Somaliland sebagai negara merdeka. Langkah ini langsung memicu reaksi keras dari Arab Saudi yang menegaskan dukungan penuhnya terhadap persatuan wilayah Somalia.
Pada Jumat (26/12/2025) waktu setempat, Israel secara formal mengakui Somaliland sebagai "negara yang merdeka dan berdaulat." Tak hanya pengakuan di atas kertas, kedua belah pihak juga telah menandatangani perjanjian resmi untuk membangun hubungan diplomatik. Langkah ini disambut meriah oleh pemimpin Somaliland sebagai pencapaian sejarah, mengingat ini adalah pengakuan resmi pertama yang mereka terima sejak memisahkan diri.
Namun, pengumuman tersebut langsung direspons secara tegas oleh Kerajaan Arab Saudi. Melalui pernyataan resmi yang dirilis Saudi Press Agency (SPA), Riyadh menyatakan penolakan mutlak terhadap deklarasi pengakuan timbal balik antara Israel dan Somaliland tersebut.
Pemerintah Arab Saudi menegaskan kembali posisi teguhnya untuk mendukung kedaulatan, persatuan, dan integritas teritorial Somalia. Kerajaan menekankan bahwa mereka menolak segala upaya untuk memaksakan entitas paralel yang bertentangan dengan keutuhan negara Somalia.
"Kerajaan menegaskan dukungannya terhadap institusi-institusi sah negara Somalia, serta keinginannya untuk menjaga stabilitas Somalia dan rakyatnya," tulis laporan resmi tersebut.
Sebagai informasi, Somaliland secara sepihak mendeklarasikan kemerdekaan dari Somalia pada tahun 1991. Meskipun telah mengelola pemerintahan sendiri selama puluhan tahun, wilayah tersebut terus berjuang mendapatkan pengakuan internasional. Isu pengakuan ini menjadi prioritas utama bagi Presiden Abdirahman Mohamed Abdullahi sejak ia menjabat tahun lalu.
(tps)
[Gambas:Video CNBC]

2 hours ago
1



































