Jakarta, CNBC Indonesia - Israel kembali melancarkan serangan ke wilayah Suriah, Rabu (16/7/2025). Hal ini terjadi saat terjadi bentrokan mematikan antara suku Druze dan Badui.
Mengutip AFP, sejumlah serangan telah dilancarkan ke wilayah Ibu Kota Damaskus. Televisi pemerintah Suriah melaporkan bahwa dua orang terluka di pusat kota Damaskus, tanpa menyebutkan lokasi pastinya.
"Beberapa saat yang lalu, (militer Israel) menyerang pintu masuk markas militer rezim Suriah di wilayah Damaskus di Suriah," demikian bunyi pernyataan resmi Israel.
Di sisi lain, Israel pada hari Rabu mengatakan akan mengirim lebih banyak pasukan ke perbatasan dengan Suriah. Ini dilakukan setelah Negeri Zionis itu berjanji untuk meningkatkan serangan jika pasukan pemerintah Damaskus tidak ditarik dari wilayah selatan Suriah.
"Sesuai dengan penilaian situasi, (militer Israel) telah memutuskan untuk memperkuat pasukannya di wilayah perbatasan Suriah," tambahnya.
Serangan ini terjadi setelah Suriah berada dalam kegentingan bentrokan antara Druze dan Badui. Kekerasan meletus setelah gelombang penculikan kelompok beragama Druze di jalan raya yang menghubungkan Damaskus dengan wilayah provinsi mayoritas Druze, Sweida, Jumat lalu.
Konflik ini juga pecah setelah April lalu terjadi bentrokan antara pejuang Sunni dan warga Druze bersenjata di Jaramana, tenggara Damaskus, yang kemudian menyebar ke distrik lain di dekat ibu kota provinsi.
Kekerasan tersebut menandai episode terbaru pertumpahan darah sektarian di Suriah, di mana ketakutan di antara kelompok-kelompok minoritas telah meningkat sejak pemberontak yang dipimpin kelompok Islamis menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pada bulan Desember, dan membentuk pemerintahan serta pasukan keamanan mereka sendiri.
(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Netanyahu Ngamuk, Israel Bombardir 2 Negara Arab