8000 Hoki Online Data Situs server Slots Maxwin Philippines Terkini Pasti Lancar Menang Banyak
hokikilat Pusat Demo website Slots Gacor Indonesia Terpercaya Mudah Scatter Full Banyak
1000hoki.com Agen web Slots Maxwin Indonesia Terpercaya Sering Win Full Online
5000hoki.com Data Platform website Slot Maxwin Cambodia Terkini Gampang Lancar Menang Online
7000 Hoki Online List Akun website Slot Gacor Philippines Terbaik Gampang Lancar Scatter Banyak
9000 Hoki Online List Login website Slot Maxwin Vietnam Terpercaya Pasti Lancar Jackpot Setiap Hari
Daftar game Slots Gacor basis Thailand Terbaru Pasti Lancar Menang Online
Idagent138 Slot Terbaik
Luckygaming138 login Akun Slot Terpercaya
Adugaming login Id Slot Anti Rungkad Terbaik
kiss69 Akun Slot Gacor Terbaik
Agent188 Akun Slot Anti Rungkad Online
Moto128 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya
Betplay138 Akun Slot Online
Letsbet77 Daftar Akun Slot Gacor Online
Portbet88 Akun Slot Maxwin Terpercaya
Jfgaming168 Daftar Akun Slot Maxwin
Mg138 Slot Anti Rungkat Online
Adagaming168 login Akun Slot Terpercaya
Kingbet189 Daftar Akun Slot Game Online
Summer138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya
Evorabid77 login Slot Maxwin
bancibet Slot Anti Rungkat
adagaming168 Daftar Id Slot Maxwin
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menjadi negara net importir Liquefied Petroleum Gas (LPG). Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai hingga 80% dari jumlah kebutuhan LPG di dalam negeri.
Sekretaris Satuan Tugas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional Ahmad Erani Yustika mengatakan kebutuhan LPG dalam negeri mencapai 9 juta ton yang mana 7 juta ton diantaranya dipenuhi melalui impor.
"Jadi 80% kurang lebih itu kita produksi dari impor. Kita ingin mencari substitusinya karena banyak uang habis untuk impor ini," katanya kepada CNBC Indonesia dalam program Economic Update, dikutip Rabu (4/5/2025).
Nah, salah satu substitusi untuk menggantikan porsi LPG yakni dengan dimethyl ether (DME) yang diproduksi melalui hilirisasi batu bara. "Salah satunya yang rame adalah DME, Dimethyl Ethyl. Ini rame. Tapi saya pikir itu bagus karena bentuk dari diskusi publik. Untuk mencari alternatif terbaik dari situasi yang sekarang ini ada," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Indonesia akan membangun pabrik liquefied petroleum gas (LPG). Rencananya pabrik itu akan memiliki kapasitas hingga 1,7 juta ton per tahun.
Sebagai gambaran, kebutuhan akan LPG di tanah air mencapai 8 juta ton per tahun. Dengan adanya pabrik ini setidaknya Indonesia bisa mengurangi impor LPG, yang saat ini menembus 6-7 juta ton per tahun.
"Arahan Bapak Presiden adalah bagaimana mempercepat proses mengurangi impor. Nah caranya adalah kita membangun LPG dengan mempergunakan gas C3-C4. Kurang lebih sekitar 1,7 juta ton (per tahun) yang sudah ada," jelasnya dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Adapun, dia mengungkapkan rencana pembangunan pabrik LPG tersebut sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan LPG dalam negeri yang mencapai 8 juta ton per tahun.
Selain dengan membangun pabrik LPG, Bahlil juga menyebutkan pihaknya berupaya untuk mengurangi jumlah konsumsi LPG dengan program jaringan gas untuk rumah tangga (jargas).
"Selebihnya, kita dorong pada gasifikasi untuk Jargas, jaringan gas kepada rumah tangga," tandasnya.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Efek "Tersembunyi" Jika RI Tambah Impor LPG & Minyak Mentah AS
Next Article RI Sudah Candu Impor LPG, Gini Cara Bahlil Kurangi Impornya