Kapolri soal Robot Polisi Rp3 M: Enggak Pakai Anggaran, Baru Uji Coba

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan robot-robot polisi yang kemarin dipamerkan dalam upacara Hari Bhayangkara ke-79 masih dalam tahap uji coba.

Ia membantah pengadaan robot-robot itu mencapai Rp3 miliar seperti yang diperdebatkan oleh publik. Sigit menyebut karena masih dalam tahap uji coba, belum ada anggaran Polri yang digunakan.

"Ya anggarannya (robot) enggak pakai anggaran, orang (kemarin) uji coba," ujarnya kepada wartawan, dikutip Selasa (8/7).

Kendati demikian, Sigit tidak menampik di masa yang akan datang Polri melakukan pengadaan robot-robot tersebut. Pasalnya, kata dia, hal itu merupakan bentuk adaptasi korps Bhayangkara terhadap teknologi yang semakin maju.

Ia menambahkan, negara-negara lain juga telah memiliki robot-robot untuk mengoptimalkan tugas kepolisian. Oleh karenanya, Sigit menyatakan bahwa Polri juga harus beradaptasi.

"Tapi ke depan pasti karena di negara-negara modern juga polisi dibantu robot, tentunya kita juga bersiap-siap untuk beradaptasi menyesuaikan dengan kebutuhan ke depan," katanya.

Sebelumnya Polri memamerkan sejumlah jenis robot dalam Upacara Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/7).

Robot yang ditampilkan tersebut mulai dari humanoid, robot dog atau I-K9, robot tank hingga robot agriculture. Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan pengadaan robot tersebut sebagai bentuk modernisasi Korps Bhayangkara.

la menjelaskan pengadaan robot itu juga telah tertuang dalam rencana strategis Polri tahun 2025. Sementara pada 2026, Polri rencananya juga akan melakukan pengadaan robodog atau I-K9.

"Renstra Polri 2025 sampai dengan 2045 tentang penggunaan robot dalam membantu tugas-tugas Polri sudah ada. Tahun 2026 sudah dianggarkan untuk robodog," tuturnya.

(tfq/dal)

[Gambas:Video CNN]