Jakarta, CNN Indonesia --
Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat dengan nama kepausan Paus Leo XIV terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April lalu.
Kardinal Prevost terpilih menjadi Paus Leo XIV setelah proses conclave atau pemilihan Paus baru berlangsung tiga putaran. Ia menjadi Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Conclave berlangsung sejak Rabu (7/5) dan diikuti oleh 133 Kardinal dari sejumlah negara. Di pemungutan suara hari kedua ini pada Kamis (8/5), asap putih akhirnya terlihat membumbung dari cerobong Kapel Sistina yang menandakan Paus baru telah terpilih.
Setelah terpilih Paus baru akan dinobatkan dan diumumkan ke publik oleh otoritas Vatikan.
Conclave kali ini mayoritas berasal dari global south atau negara berkembang.
Conclave juga digelar secara tertutup. Para kardinal elektor disumpah untuk menjaha kerahasiaan selama proses berlangsung dan diisolasi agar terhindar dari intervensi asing.
Pemilihan pemimpin Gereja Katolik baru itu digelar setelah 15-20 hari paus yang masih menjabat meninggal.
Paus sebelumnya Fransiskus meninggal pada 21 April karena henti jantung hingga stroke.
(isa/blq/rds)