Kata-kata Bojan Hodak setelah Persib Gagal Bungkam Dewa United

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menyikapi positif hasil imbang dengan Dewa United pada matchday kedua fase grup Piala Presiden 2025, Selasa (8/7).

Persib gagal menuai kemenangan untuk kali kedua dalam laga pramusim. Setelah kalah 0-2 dari Port FC, Minggu (6/7), kesebelasan Pangeran Biru hanya meraih satu poin saat menghadapi Dewa United.

Gol William Marcilio pada menit ke-65 dibalas Egy Maulana Vikri pada masa injury time. Skor 1-1 jadi hasil akhir.

Hodak menganggap performa anak asuhnya sudah mengalami peningkatan dan menyatakan Persib bakal terus mempersiapakn tim guna menghadapi laga-laga pada musim 2025/2026.

"Saya pikir kami sudah lebih baik dari sebelumnya. Tapi, yang pasti kami harus banyak belajar lagi dari setiap pertandingan, termasuk pertandingan malam ini. Secara keseluruhan semuanya sudah cukup baik di masa persiapan ini," ucap pelatih asal Kroasia itu dilansir dari situs resmi Persib.

"Kita ambil hikmahnya di dua pertandingan ini. Baik hal yang positif atau kekurangan-kekurangannya juga. Kami masih ada waktu untuk memperbaiki itu semua," ujarnya menambahkan.

Satu kali kalah dan satu kali imbang membuat Persib dipastikan gagal ke final Piala Presiden 2025, namun Maung Bandung masih punya kans melaju ke partai perebutan peringkat ketiga dengan syarat Dewa United kalah dengan selisih lebih dari dua gol saat bertemu Port FC.

Dalam dua laga Piala Presiden, Hodak berupaya menyatukan pemain-pemain baru ke dalam visi permainannya. Menghadapi musim baru, Persib tak lagi diperkuat pemain asing yang turut membawa gelar juara musim lalu.

Adam Przybek, Patricio Matricardi, Luciano Guaycochea, William Marcilio, Uilliam Barros, Ramon De Andrade, dan Rosembergne Berguinho jadi andalan baru.

Selain itu Hodak juga memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain muda seperti Zulkifli Lukmansyah, Ferdiansyah, Muhammad Adzikry, dan Nazriel Alfaro pada Piala Presiden 2025 selain menempatkan Febri Hariyadi, Marc Klok, Zalnando, atau Adam Alis sebagai pilar-pilar lawas.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)