Kecelakaan Maut Kereta Penumpang Anjlok, Sedikitnya 13 Orang Tewas

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Rangkaian kereta yang membawa 250 penumpang anjlok di negara bagian Oaxaca, Meksiko, dan menewaskan sedikitnya 13 orang pada Minggu (28/12/2025).

Angkatan Laut Meksiko menyebutkan bahwa di dalam rangkaian tersebut terdapat sembilan awak kereta dan 241 penumpang. Kereta itu keluar dari rel di dekat kota Nizanda, Oaxaca, wilayah yang berada di jalur strategis penghubung antarpesisir.

Dilansir Reuters, dari seluruh penumpang dan awak di dalam kereta, sebanyak 139 orang dilaporkan berada dalam kondisi selamat dan tidak mengalami bahaya serius. Namun, 98 orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Di antara para korban luka itu, 36 orang masih menjalani perawatan medis intensif di fasilitas kesehatan setempat.

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyampaikan melalui akun media sosial X bahwa lima dari korban luka berada dalam kondisi kritis. Ia juga menyatakan bahwa sejumlah pejabat senior telah dikirim langsung ke lokasi kejadian untuk membantu proses penanganan darurat serta memberikan dukungan kepada keluarga para korban meninggal.

Sementara itu, Gubernur Oaxaca Salomon Jara Cruz menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban jiwa. Ia menegaskan bahwa pemerintah negara bagian tengah berkoordinasi dengan lembaga-lembaga federal guna memastikan bantuan dan penanganan bagi seluruh pihak yang terdampak kecelakaan tersebut dapat berjalan dengan cepat dan terkoordinasi.

Di tingkat nasional, Kejaksaan Agung Meksiko telah membuka penyelidikan resmi untuk mengungkap penyebab anjloknya kereta. Jaksa Agung Ernestina Godoy Ramos mengumumkan dimulainya proses investigasi itu melalui unggahan di media sosial, menandai langkah awal penegakan hukum dan evaluasi keselamatan terhadap proyek transportasi strategis tersebut.

Kereta Interoceanic sendiri merupakan proyek yang relatif baru. Layanan ini diresmikan pada 2023, pada masa pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.

Kereta tersebut menjadi bagian dari Proyek Koridor Interoceanic yang lebih luas, sebuah inisiatif ambisius pemerintah Meksiko untuk merevitalisasi dan memodernisasi jalur transportasi lintas darat di kawasan selatan negara itu.

Koridor Interoceanic dirancang untuk memperkuat konektivitas di Tanah Genting Tehuantepec dengan menghubungkan Pelabuhan Salina Cruz di pesisir Pasifik dengan Coatzacoalcos di Teluk Meksiko. Pemerintah berharap jalur ini dapat menjadi alternatif strategis bagi perdagangan global, bahkan diproyeksikan mampu bersaing dengan Terusan Panama.

Selain fokus pada logistik dan perdagangan, pengoperasian Kereta Interoceanic juga merupakan bagian dari dorongan yang lebih besar untuk memperluas layanan kereta penumpang dan angkutan barang di Meksiko selatan. Melalui pengembangan jaringan rel, pelabuhan, dan infrastruktur industri, pemerintah menargetkan percepatan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di kawasan yang selama ini relatif tertinggal dibanding wilayah lain di negara tersebut.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |