Khotbah Iduladha, Anies Singgung Keruntuhan Dinasti karena Ketimpangan

1 month ago 11

8000hoki Data Daftar server Slots Maxwin Philippines Terbaik Sering Lancar Scatter Full Terus

hoki kilat online List Platform web Slots Gacor China Terbaik Sering Scatter Full Banyak

1000 Hoki Online Login situs Slots Gacor Terbaik Gampang Lancar Scatter Terus

5000hoki.com Data Login server Slots Maxwin Myanmar Terbaru Mudah Lancar Menang Banyak

7000 Hoki Online ID situs Slots Gacor Cambodia Terbaik Pasti Lancar Win Setiap Hari

9000hoki.com Demo website Slot Maxwin Malaysia Terpercaya Gampang Jackpot Banyak

List Situs games Slot Gacor server Terbaik Pasti Lancar Win Full Terus

Idagent138 Daftar Id Slot Game

Luckygaming138 Slot

Adugaming Daftar Akun Slot Online

kiss69 Daftar Akun Slot Maxwin Online

Agent188 Daftar Akun Slot Anti Rungkat

Moto128 login Akun Slot

Betplay138 Daftar Slot Gacor

Letsbet77 Slot Anti Rungkat

Portbet88 login Akun Slot Anti Rungkat Online

Jfgaming168 login Id Slot Anti Rungkat

Mg138 Daftar Slot Gacor

Adagaming168 Daftar Slot Maxwin Terbaik

Kingbet189 login Slot Anti Rungkad Online

Summer138 Daftar Slot Anti Rungkad Online

Evorabid77 login Slot Game

bancibet Id Slot Anti Rungkat Terbaik

adagaming168 login Akun Slot Game Online

CNN Indonesia

Jumat, 06 Jun 2025 09:50 WIB

Anies Baswedan mengatakan dinasti besar dalam sejarah runtuh bukan karena musuh melainkan imbas tidak mengatasi ketimpangan internal. Anies Baswedan mengatakan dinasti besar dalam sejarah runtuh bukan karena musuh melainkan imbas tidak mengatasi ketimpangan internal. (CNN Indonesia/Arief Bimaputra)

Jakarta, CNN Indonesia --

Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan dinasti besar dalam sejarah runtuh bukan karena musuh melainkan imbas tidak mengatasi ketimpangan internal.

Anies merujuk pada kesimpulan cendekiawan Islam, Ibnu Khaldun yang menganalisa masyarakat menggunakan cara berpikir kritis dan perjalanan sejarah.

Hal tersebut ia sampaikan saat menyampaikan khotbah salat Iduladha sebagai khatib di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Jumat (6/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibnu Khaldun mengamati bagaimana dinasti-dinasti besar runtuh kesimpulannya bukan karena serangan musuh, sesungguhnya runtuh karena ketimpangan internal yang tidak pernah diatasi," kata Anies.

Kembali merujuk Ibnu Khaldun dalam kitab Muqaddimah, ia mengatakan ketidakadilan akan menghancurkan peradaban.

Lebih lanjut, Anies mengatakan kepakaran Ibnu Khaldun dalam berpikir kritis dan membaca sejarah itu yang membuat ilmuwan abad ke-14 itu diakui dunia hingga kini.

Bahkan, kata dia, Ibnu Khaldun dinobatkan sebagai bapak ilmu sosiologi dan sejarah atas kepakaran dan kontribusinya bagi keilmuan di dunia.

"Karena Ia menjadi ilmuwan pertama yang menterjemahkan cara menganalisis lintas waktu dan menggunakan cara berpikir kritis untuk membaca fenomena masyarakat dan untuk membaca perjalanan sejarah," tuturnya.

Selain Anies, dalam salat iduladha di Al-Azhar ini, hadir juga Eks Ketua MK Jimly Asshiddiqie yang menjadi makmum shalat.

Ketika salat, tampak Jimly yang mengenakan jas hitam dan sarung bercorak coklat berdiri satu shaf dengan Anies.

(mab/vws)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |