Kisah Hotel 'Terkutuk' di Thailand, Banyak Staf dan Tamu Jatuh Sakit

4 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Terapung di jantung hutan Koh Chang, Thailand, sebuah kapal misterius meninggalkan kejayaannya sebagai hotel yang penuh dengan kemewahan. Kini, yang tersisa hanya bangkai kapal dengan kisah misteri menyelimuti hotel itu dalam keheningan.

Sebuah kapal yang dulunya armada Angkatan Laut AS itu disulap menjadi hotel terapung bernama Grand Lagoona Hotel atau biasa disebut The Galaxy. Tersusun dalam tujuh lantai, hotel ini menawarkan kemewahan dan pengalaman luar biasa untuk menginap di tengah hutan Koh Chang, pulau terbesar ketiga di Thailand.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek ini dibangun atas ambisi seorang miliarder yang selalu bermimpi ingin memiliki hotel terapung. Niat awalnya, The Galaxy akan menjadi resor mewah dengan pemandangan surga tropis yang harus dilihat pelancong jika ke Thailand.

Sayangnya, hotel di atas kapal ini tidak pernah berlabuh pada impiannya tersebut. Hotel yang dulunya mewah kini semakin dingin terbalut kisah menyeramkan hingga kutukan yang dipercaya oleh masyarakat setempat.

Bangun dan jatuh The Galaxy

Lambang kemewahan di tengah hutan, itulah The Galaxy. Kapal yang dijadikan hotel ini terapung dengan megah, tersusun dari tujuh lantai berisi 200 kamar tamu.

Kapal ini dipenuhi kemewahan, dilengkapi karpet tebal dan lampu gantung yang berkilau. Ada pula bungalow yang dapat ditinggali di atas kapal.

Ruang pertemuan dan staff area padat memenuhi dua lantai pertama kapal ini. Restoran megah berada di dua lantai teratas, terbentang pemandangan hutan dan laut yang menakjubkan dapat dilihat oleh pelancong yang menginap.

Hari-hari itu adalah kenangan The Galaxy di tahun 1990, saat ia sangat populer di kalangan pelancong yang mengunjungi Koh Chang, karena dianggap unik dan berkelas. Hotel ini sempurna untuk merasakan pengalaman menginap di hutan tropis bermanjakan fasilitas mewah.

Hanya saja, kesempurnaan yang terlihat di awal itu tak bertahan lama. Kesuksesan berujung menjadi keterpurukan saat masalah keuangan mulai menekan hotel ini di tahun 2012.

Mau tak mau, perlahan pintu kamar tak lagi disewakan untuk tamu. Kapal ini tak bisa mempertahankan kemewahannya di tengah Pulau Koh Chang.

Meskipun tak lagi menerima tamu yang menginap, tetapi hotel terapung ini belum sepenuhnya ditinggalkan. Ada saja pengunjung yang justru berbondong-bondong datang untuk menjelajahi sisa-sisa dari kapal yang berubah menakutkan ini.

Semakin lama ditinggalkan, semakin bermunculan pula cerita tentang masa lalu hotel terapung yang misterius ini. Banyak spekulasi tersebar mengenai alasan sebenarnya kejatuhan The Galaxy.

Simak kisah tentang Grand Lagoona Thailand di halaman berikutnya..


Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |