Klarifikasi Chery Soal SUV Gagal Nanjak dan Tabrak Pagar di China

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 17 Nov 2025 06:05 WIB

Menurut penjelasan Chery Sales Indonesia, Fengyun X3L gagal menanjak karena pengait utama tali pengaman tiba-tiba lepas. Menurut penjelasan Chery Sales Indonesia, Fengyun X3L gagal menanjak karena pengait utama tali pengaman tiba-tiba lepas. (Chery)

Jakarta, CNN Indonesia --

Chery Sales Indonesia buka suara atas kasus gagal nanjak saat uji coba ekstrem melibatkan SUV Fengyun X3L yang dijual di China. Insiden ini sempat terekam kamera dan viral di media sosial.

Dalam keterangan tertulisnya, Chery mengungkap uji coba itu berlangsung di Area Wisata Gunung Tianmen, Zhangjiajie, Provinsi Hunan, pada 12 November 2025 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uji ekstrem itu ingin mengulang aksi ikonik Range Rover Sport pada 2018 saat sukses menanjaki 999 anak tangga menuju Heavens Gate di China.

Dalam video yang beredar di media sosial, Fengyun X3L terlihat mengalami masalah ketika belum mencapai setengah perjalanan. Mobil kemudian kehilangan traksi lantas mundur di turunan hingga bagian belakangnya menabrak pagar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Chery kejadian itu merupakan sebuah insiden tak terduga.

"Pada 12 November 2025 pukul 12.00 waktu setempat, uji tantangan ekstrem Fengyun X3L yang berlangsung di Area Wisata Gunung Tianmen, Zhangjiajie, Provinsi Hunan, terhenti akibat sebuah insiden tak terduga dan memicu perhatian masyarakat luas," tulis Chery dalam keterangannya, dikutip Jumat (14/11).

Chery menjelaskan dari hasil investigasi awal menunjukkan masalah terjadi karena pengait utama tali pengaman tiba-tiba lepas. Ketika pengait itu lepas, tali menjadi bebas dan kemudian tersangkut di roda kanan kendaraan lalu kehilangan traksi, meluncur mundur dan menabrak pagar pengaman.

"Hal ini mengakibatkan kerusakan sebagian pada pagar tersebut," ucap Chery.

Chery juga memastikan insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan pada lingkungan alam sekitar.

"Kejadian ini menunjukan kelalaian kami dalam melakukan penilaian risiko serta kurangnya pengendalian detail dalam proses perencanaan dan pelaksanaan uji tersebut, namun kejadian tidak dapat dihindari," kata Chery.

"Kami juga menyadari dan merefleksikan secara mendalam kekhawatiran publik atas keputusan kami mengadakan uji ekstrem di area wisata umum. Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga untuk melangkah lebih hati-hati dan lebih matang ke depan," kata Chery lagi.

Chery Fengyun X3LChery Fengyun X3L. (Chery)

Pihak Chery menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang berlangsung.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pengelola Area Wisata Gunung Tianmen, para wisatawan, mitra, serta seluruh pihak yang turut memberikan perhatian atas kejadian ini," tutup Chery.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Perekonomian | Teknologi | Alam | Otomotif | Edukasi | Lifestyle |