4 hours ago
1
Jakarta, CNN Indonesia --
Produsen inhaler herbal populer asal Thailand, Thai Herbal Hong Thai Ltd., mengumumkan penarikan 200 ribu unit produk "Hong Thai Herbal Inhaler Formula 2" dari pasar.
Langkah ini diambil setelah Food and Drug Administration (FDA) Thailand menemukan kontaminasi mikroba di atas batas aman pada lot produksi 000332.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pendiri perusahaan, Teerapong Rabueathum, kontaminasi hanya terjadi pada satu batch yang diproduksi pada Desember 2024. Dia menegaskan bahwa produk dari batch lain tetap aman dan tidak terpengaruh.
"Tidak benar jika dikatakan seluruh produksi dihentikan. Penarikan ini hanya berlaku untuk lot 332 sesuai temuan FDA," ujar Teerapong dalam keterangan resminya, mengutip The Nation.
Meski FDA belum mengungkap jenis mikroba yang ditemukan maupun dampak kesehatannya, Hong Thai menyatakan telah menarik sebagian besar produk dari pasaran. Produk yang tersisa akan dimusnahkan secara resmi pada 4 November 2025 bersama FDA.
Perusahaan juga berjanji akan meningkatkan pengawasan mutu di setiap tahap produksi, termasuk menambahkan proses sterilisasi ultraviolet (UV) untuk mencegah kejadian serupa.
Hong Thai menegaskan komitmennya terhadap keselamatan konsumen dan menyatakan akan memberikan penggantian produk baru atau pengembalian dana penuh bagi distributor maupun pelanggan yang masih memiliki produk dari batch tersebut.
"Kami menghormati hasil inspeksi FDA dan berkomitmen memperbaiki sistem produksi agar lebih aman," tutur Teerapong.
(tis/tis)
